DAERAHPeristiwa

Depresi Lantaran Ibunya Meninggal Dunia, Duda di Bumiayu Nekat Nyebur Sumur

×

Depresi Lantaran Ibunya Meninggal Dunia, Duda di Bumiayu Nekat Nyebur Sumur

Sebarkan artikel ini

BREBES JATENG, Suara Jelata Seorang duda tanpa anak, MR (32) nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sumur kedalaman 20 meter.

Korban merupakan warga Dukuh Munggang Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Korban diketahui sudah meninggal dunia setelah dilakukan evakuasi pada, Minggu (24/12/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada pukul 06.OO WIB. Dimana hal itu dilaporkan oleh Feri Rozana warga setempat ke Polsek Bumiayu Polres Brebes.

Sutoro (66) orang tua korban, menyebutkan. (MR) melakukan perbuatan tersebut karena depresi. Lantaran sekitar 5 hari yang lalu ibunya meninggal dunia.

Sebelumnya, sekira tiga tahun yang lalu korban juga pernah dirawat kejiwaannya. Kendati dinyatakan sudah sembuh.

“MR diduga depresi karena ibu yang disayangi lima hari yang lalu meninggal dunia dan sekitar tiga tahun yang lalu korban pernah di rawat kejiwaannya dan di nyatakan sudah sembuh,” ungkap Sutoro.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kapolsek Bumiayu Iptu Kasam, SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Budiatmaja membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Diungkapkan Iptu Kasam, pada sekitar pukul 06.15 WIB. Pihaknya mendapat laporan dari warga.

Disebutkan, saat itu salah seorang warga hendak mengambil air di Sumur umum yang berada di dekat rumahnya.

“Tiba -tiba ditabrak oleh Korban yang berlari dari arah belakang, korban langsung menceburkan diri ke dalam sumur,” ujar Iptu Kasam.

“Kejadian itu mengagetkan warga yang disaksikan oleh temannya saat melihat MR yang menceburkan diri ke sumur kedalaman sekitar 20 meter,” sambungnya.

Menindak lanjuti laporan tersebut, Kapolsek Bumiayu beserta tiga personil dan personil BPBD Bumiayu mendatangi TKP dan berupaya mengevakuasi Korban dari dalam sumur.

Kemudian, sekitar kurang lebih satu jam korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka.

“Setelah dievakuasi mayat korban, lalu dilaksanakan pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Bumiayu. Setelah dilaksanakan pemeriksaan dipastikan Korban telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan,” terang Kapolsek Bumiayu.

Atas musibah tersebut, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi kepada Korban. Selanjutnya Korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Olam).