BREBES JATENG, Suara Jelata – Bersemi indah nan menawan. Pesona yang tak habis dengan ucapan, menggoda hati menundukan jiwa, adakah hati yang tak mendamba.
Mekar indah diantara dedurian, melewati segala ujian dengan penuh perjuangan. Tak gentar untuk menjalankan.
Karena, sang mawar mengerti untuk mencapai tujuan harus adanya perjuangan.
Tebar pesona bukanlah jalanmu, mempesona itu sudah menjadi kodratmu, merah warnamu merona memenuhi telaga merah.
Macan telaga merah untuk bersanggrah dan padamu lah kami berserah.
Demikian pesan Guru Besar Padepokan Macan Telaga Merah (MTM), Gus Imam Makruf yang disampaikan melalui Hendra Amilyana atau yang dikenal Ki Jangkar Pamuksan saat menggelar bakti sosial santunan anak yatim piatu.
Ki Jangkar Pamuksan yang merupakan Ketua Cabang Padepokan MTM Brebes menyampaikan. Bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari lahir Padepokan MTM yang ke-9.
Sesuai dengan visi misi Padepokan yakni, pemberdayaan masyarakat. Kegiatan serupa juga kerapkali diselenggarakan dimulai sejak tahun 2019.
“Sebagai agenda rutin tahunan, dilaksanakan bertepatan dengan hari lahir Padepokan MTM Kabupaten Brebes. Kami selalu berbagi dengan para anak yatim atau piatu,” kata Ki Jangkar, Rabu (27/12/2023).
Bahkan, kata dia, saat pandemi Covid-19 santunan untuk anak yatim piatu tetap dilaksanakan. Meski dilakukan secara door to door.
Tak ketinggalan, Ki Jangkar menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu mensukseskan acara tersebut.
“Terimakasih kepada para donatur yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terutama yang tidak mau disebutkan, atas partisipasi mereka kami bisa melaksanakan kegiatan yang sedikit meringankan beban anak yatim,” ujarnya.
Sementara itu, sesepuh penasehat MTM Brebes, Sutrisno mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia merasa terharu karena MTM bisa membantu lingkungan sekitar.
“Terutama kepada anak yatim piatu yang pastinya membutuhkan kasih sayang dan uluran tangan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sejak berdiri di Kabupaten Brebes. Yakni tahun 2014, MTM selalu peduli lingkungan dengan selalu menggelar santunan anak yatim piatu.
Adapun, kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan di Padepokan MTM yang berlokasi di Kelurahan/Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Tepatnya di depan kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 50 anak yatim/piatu ini, peserta juga disuguhkan dengan hiburan seni pantonim yang dibawakan seniman Roni Kribo.
Sebelumnya, pada malam Rabu telah digelar tasyakuran doa bersama untuk kebaikan Padepokan MTM agar bisa lebih bermanfaat.
Selain itu juga untuk kebaikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Doa bersama diikuti sejumlah tokoh masyarakat Desa Wangandalem, tokoh Pemuda Pancasila dari Tegal, Siswa Padepokan MTM serta warga sekitar. (Olam)
”