PROFIL

Mengenal Shifu Odi Purwanto, Pendiri Museum Seni Beladiri Kungfu Wonosobo (Bagian 2)

×

Mengenal Shifu Odi Purwanto, Pendiri Museum Seni Beladiri Kungfu Wonosobo (Bagian 2)

Sebarkan artikel ini
Shifu Odi Purwanto. (foto: dok. Pribadi/Narwn)

Suara Jelata, “Pertemuan murid dan guru adalah jodoh dan takdir langit.” Demikian kalimat bijak Shifu Odi Purwanto tentang murid dan guru. Shifu Odi Purwanto ternyata seorang kembara dunia beladiri dan belajar dari banyak guru.

Berikut adalah para guru dan riwayat pengembaraan beladiri Shifu Odi Purwanto:

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca
  1. Menjadi murid GM/Tae Suhu (almarhum) Sie Bing Hauw (Muhammad Yunus) Traditional Kungfu Wingchun aliran ular bangau.Beliau juga Guru Besar Jetkundo Shaolin Kungfu Indonesia.
  2. Menjadi murid Suhu Muhammad Ali dan Suhu Nur Isngadul Huda di Sasana Jet Kun Do Shaolin Kungfu Indonesia sejak tahun 1993 di Wonosobo Jawa Tengah.
  3. Pernah diangkat sebagai murid resmi (melalui upacara Baishi) oleh GM Samuel Kwok (Traditional Ip Man Wingchun Kungfu Lineage). Beliau adalah murid langsung dari GM Ip Ching dan GM Ip Chun yang merupakan putra dari The Great GM Ip Man yang merupakan guru aktor legendaris Bruce Lee.
  4. Berguru pada Kyai Nasir (almarhum) yang masih kakek buyut Shifu Odi di Setieng Lereng Dieng dan KH.Muhsinin (almarhum) Pledokan Magelang ,kedua orang tersebut adalah tokoh masyarakat dan tokoh ulama kharismatik yang sangat disegani di Jawa Tengah. Dari beliau berdua, Shifu Odi belajar agama dan pencak silat.
  5. Menjadi murid Pak Guru Harto/almarhum (Mas Harto), PS Betako/ Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih tahun 2003 sd 2005 kolat Wisma Millenia MT Haryono Jaksel.
  6. Kungfu Bangau Putih Purwokerto dibawah bimbingan Suhu Tan Tjing Tik (Tikgianto)/Chen Siao Lung dan Suhu Oey Kun Ho (sekitar tahun 2000).
  7. Pernah belajar wushu taolu (seni jurus) pada Jiaolian Ahmad Rivai /Kak Ipay, yang merupakan Ketua SWIB Sasana Wushu Inti Bayangan di GBK Senayan Jakarta (sekitar tahun 2002 sampai dengan tahun 2015).
  8. Menjadi murid Sabeum Yudie F Tanod sebagai guru Tong IL Moo Do Pusat Jakarta (sebuah aliran beladiri baru dari Korea yang artinya Unity of Martial Arts)
  9. Pernah belajar secara tidak resmi dengan GM Johny Chan (Wingchun aliran Lou Fousan Wingchun Tao) di Taman Suropati Menteng Jakarta.
  10. Sensei Piere R. Suraputra sasana Brazilian Jiu-jitsu (BJJ) tahun 2016 di HLMC (Hang Lekir Martial Arts Club) Jakarta.Yang kemudian berganti nama menjadi Dee Been 100% Jiujitsu Indonesia, BJJ Lineage Carlos Gracie, yang pada akhirnya berganti nama menjadi Indonesia Caio Terra Brazilan Jiujitsu Association.
  11. Berguru pada Sifu Petrus Alexander Widadja (Oey Hao Te) yang merupakan putra dan penerus dari Living Legend GM Sigung Josef Widadja (Oey Ek Tjoan) yang merupakan founder dan Guru Besar Sasana Leopard Wushu Indonesia – Nan Shaolin Wuzuquan (Tomang Jakarta). GM Josef merupakan murid langsung dari GM Lo Siauw Gok (Putra legendaris Great GM Lo Ban Teng – kungfu aliran Lobanteng/Wuzuquan/Ngochokun (kungfu lima arwah leluhur). Sifu Alexander juga murid  kungfu aliran Shantung dari garis Master Tan Ciao Sun dan Master Ji Ciu Ming (murid dari Legendaris GM Djie Siauw Fu).
  1. Pernah belajar dengan Sifu Siauw Wie Sen yang merupakan founder WCMAC Jakarta (Wing Chun Martial Arts Center).
  2. GM Ki Kusumo yang merupakan founder KIMA (Ki Kusumo Martial Arts – Mixed Kungfu Combat). Ki Kusumo merupakan murid langsung dari GM Sie Bing Hauw & GM Kang Sin Sin
  3. Belajar Pencak Silat Rajakawasa (Aliran Nampon) dari Master Ki Wiyoto Krido Sanyoto. Di mana sebelumnya pada tahun 1997 pernah mendalami PS Ragajati Banjarnegara yang juga aliran Nampon yang jurusnya hampir sama.
  4. Bergabung dengan Hapkido Indonesia (2020) beladiri Korea yang dibawa ke Indonesia oleh Master Vincentius Yoyok Suryadi.
  5. Bergabung dengan KENKI dibawah asuhan Brahma Guru GM Hendri Hendarto, Seni Tarung Efektif Gaya Independen KENKI (Kebudayaan Khas Indonesia) tahun 2021.

Dan masih banyak lagi guru dari berbagai macam aliran maupun disiplin beladiri lain (Karate/INKAI Kodim Wonosobo, Aikido/Indonesia Aikikai Jakarta, Kempo, PSHP (Persaudaraan Setia Hati Pilangbango). Juga Pencak Silat Cimande Asmaul Husna, Satria Nusantara, Arnis, Jiujitsu, dan lain-lain.

Hingga sekarang sudah sekitar 29 lebih macam aliran (style) dan perguruan seni beladiri yang pernah diikuti & dipelajari. Di samping berguru, Shifu Odi juga meneliti beladiri-beladiri yang dipelajarinya (baik beladiri Cina, Korea, Jepang maupun Indonesia).

“Siapa saja yang mengajarimu meskipun hanya satu jurus atau bahkan hanya satu hari saja, dia tetaplah gurumu selamanya.” Demikian pesan bijak mendalam dari Shifu Odi Purwanto. (Nar)