BREBES JATENG, Suara Jelata – Pembangunan peningkatan jalan menuju arah Gunung Nyapa di Desa Karangbale Kecamatan, Larangan Brebes, menuai kritik warga setempat.
Warga menilai selain sebelumnya tanpa terpasang papan informasi. Pengerjaanya diduga juga tidak sesuai standar kelayakan yang akhirnya menimbulkan sejumlah warga melintas jatuh terpeleset.
“Kami mempertanyakan apakah standar kelayakan pembangunan jalan memang seperti itu. Pasalnya, jalan yang sebelumnya sudah beraspal itu ketika dilakukan peningkatan jalan kok seperti hanya di urug batu kerikil saja tanpa cairan aspal sebagai perekat,” kata warga itu sambil menunjukan lapisan jalan yang terkesan tanpa aspal, Kamis (28/12/2023).
Warga yang enggan disebutkan identitasnya itu bahkan menerangkan tidak ditemukannya papan informasi sebagai transparasi publik.
“Proyek jalan seperti gak di aspal, papan nama juga tidak ada. Ga liat papannya ga tau di taruh dimana, dari ujung ke ujung gada papan informasi,” tuturnya.
Sementara itu, Pemerintah Desa Karangbalai selaku pengguna anggaran mengaku proyek tersebut dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Kabupaten.
“Pembangunan proyek itu panjang volume 170, lebar 3 meter dan ketinggian 5 cm menggunakan Lapen. Kemarin karena masih ada sisa material batu kerikil akhirnya ditambahkan diatasnya, sehingga terkesan tidak beraspal,” terang Pihak Pemdes Karangbalai melalui Sekdesnya, Rudi, ditemui dikantornya. Minggu (31/12/2023).
Selain itu, pihaknya juga mengaku hanya penerima manfaat saja. Diketahui, proyek tersebut merupakan Bantuan Keuangan Kabupaten (Bankeu) tahun 2023 dari aspirasi salah satu anggota Dewan.
Diakuinya, pengerjaan proyek tersebut pun dilaksanakan oleh orang kepercayaan aspirator.
“Kami hanya sebagai penerima manfaat saja, sudah bukan rahasia umum. Pengerjaanya itu dilakukan oleh orangnya aspirator,” tuturnya.
Terkait dengan papan informasi, ia sempat membantah ungkapan tersebut. Namun diketahui belakangan justru papan informasi itu terpasang setelah adanya konfirmasi dari sejumlah awak media.
hal itu diinfokan warga yang mendokumentasikan foto dan jalan tersebut.
“Udah di pasang iya pak, Jare warga sih wingi pak,” tutur warga itu, Kamis (4/1/).
Menurutnya, akibat jalan terkesan masih berkerikil mengakibatkan sejumlah warga alami kecelakaan lantaran terpeleset.
“Lebih dari 3 orang pengguna jalan itu sempat terjatuh, Itu kan jalan menanjak yang mau ke arah gunung. Ketika turun licin sehingga akibatkan lebih dari 3 orang terjatuh,” terangnya. (Olam).