BREBES JATENG, Suara Jelata – Seorang siswa kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) meninggal dunia akibat tersengat listrik Penerangan Jalan Umum (PJU), Selasa (16/1/2024) sekira pukul 17.00 WIB.
Diketahui, korban bernama Raditya Widi Arshaka (9) merupakan warga Dukuh Caruban Desa Purwodadi, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
Peristiwa bermula, saat korban bersama teman-temannya bermain sepakbola di halaman Masjid Baitul Atiq di Dukuh Caruban.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kapolsek Tonjong AKP Hasari membenarkan, bahwa korban meninggal akibat tersengat listrik dekat tiang PJU.
“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, kami mendapat laporan pada pukul 22.00. Saat itu juga kami langsung mendatangi rumah duka. Saat kami datang korban belum dimakamkan,” terang Kapolsek Tonjong, Rabu (17/1).
Diungkapkan Hasari, berawal saat korban bersama dua temannya bermain bola di halaman Masjid Baitul Atiq.
Tidak lama kemudian, terang Hasari. Turun hujan dengan intensitas deras, korban bersama teman-temannya tetap asik bermain bola.
Sampai pada suatu ketika, bola melesat ke arah dekat tiang lampu PJU yang berada di halaman masjid. Lalu korban bermaksud untuk mengambil bola, tetapi tiba-tiba korban terjatuh.
“Melihat temannya jatuh kedua teman korban meminta tolong pada Warga. Mendengar ada teriakan warga pun mendatangi lokasi. Namun korban sudah dalam posisi tergeletak di tanah dan tidak ada bagian tubuh korban yang menyentuh tiang PJU lampu penerangan tersebut,” ungkapnya.
Warga pun bergegas menolong korban dengan membawanya langsung ke Puskesmas Tonjong. Tapi nahas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jenazah korban. Diduga korban meninggal karena tersengat aliran listrik dari luka bakar yang dialami oleh korban,” ujarnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan penolakan terlampir pada dokumentasi. (Olam).