BeritaDAERAH

Peluang Canakkes Kerja di Jerman dan Jepang, Cek Syarat dan Gajinya

×

Peluang Canakkes Kerja di Jerman dan Jepang, Cek Syarat dan Gajinya

Sebarkan artikel ini

MALUT, Suara Jelata Kompetensi kebahasaan khususnya penguasaan bahasa asing (B2) seperti Bahasa Jerman dan Jepang bagi Calon Tenaga Kerja (Canakkes) di luar negeri sangat penting.

Canakkes Maluku Utara faktanya belum memiliki kompetensi dua bahasa asing B2 tersebut. Padahal, peluang dan kesempatan kerja di luar negeri mensyaratkan harus memiliki kemampuan tersebut.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dikonfirmasi awak media ini, Senin (22/01/2024), Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Maluku Utara, Dr. Marwan Polisiri, Amd.Kep., SKM, MPH, menandaskan hal itu. Bahwa program pelatihan dan pengembangan skill bahasa asing bagi Canakkes itu seharusnya menjadi agenda program Decition Maker/Pengambil Kebijakan yakni Kadis Nakertrans sebelumnya.

Marwan yang baru dilantik kurang lebih 6 bulan lalu mengatakan, terbukanya peluang berupa tawaran kerja untuk Canakkes Maluku Utara guna dipekerjakan di Korea akhirnya tak bisa dipenuhi.

“Untuk ke depan kita dikasi peluang tenaga kerja perawat kesehatan untuk ke Jerman dan Jepang. Untuk ke Jepang direncanakan pada bulan Februari sampai Juni 2024,” ungkap Marwan yang juga turut hadir di Jakarta pada acara pelepasan tenaga kerja Indonesia ke Korea (22/01/2024).

Marwan yang sempat berdiskusi dengan Kepala BP2MI, Bung Benny Ramdhani, mengatakan, untuk persyaratan ke Jerman, Canakkes harus memiliki kemampuan Bahasa Jerman. Besaran gaji untuk pekerja asing di negara Eropa tersebut adalah Rp 40 jutaan per bulannya. Sementara untuk ke Jepang, syaratnya harus punya kemampuan Bahasa Jepang.
Besaran gaji bagi tenaga kerja perawat kesehatan yang nantinya dipekerjakan di negeri Sakura tersebut, per bulannya adalah Rp 23 jutaan.

“Bagi kami ini menjadi sebuah tantangan. Mudah-mudahan tawaran ini bisa kita penuhi. Olehnya itu, saat ini kami bergerak cepat mempersiapkan skill dan kemampuan bahasa asing terutama dua bahasa tersebut,” tuturnya.

Kadis Nakertrans Malut ini menambahkan, jika mampu, Malut akan kita siapkan 100 Perawat (D3, STR 2022) disertai pengalaman kerja dua tahun.

“Untuk mempercepat program pelatihan dan pengembangan bahasa asing bagi Canakkes, Disnakertrans Malut sebelumnya telah menjajaki kerjasama melalui penandatanganan MoU dengan Poltekkes Kemenkes Ternate,” tutupnya. (Ateng)