DAERAHPOLITIK

Perahu Nelayan di Pelabuhan Kluwut Terbakar, Polres Brebes Selidiki Penyebabnya

×

Perahu Nelayan di Pelabuhan Kluwut Terbakar, Polres Brebes Selidiki Penyebabnya

Sebarkan artikel ini

BREBES JATENG, Suara Jelata  Sebuah perahu nelayan KM Sanu Jaya jenis Freezerr terbakar di pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Peristiwa berawal saat perahu yang diketahui milik nelayan, Wasmun sedang bersandar di TPI, tiba-tiba api menjalar hebat, pada Kamis (25/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kejadian tersebut sempat menimbulkan kepanikan di kalangan nelayan dan masyarakat sekitar.

Sebagaimana diketahui, peristiwa ini tengah dalam penyelidikan Polres Brebes untuk mengidentifikasi penyebab insiden yang mengejutkan ini.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq terjun langsung ikut membantu pemadaman kebakaran kapal di dermaga Kluwut tersebut.

Warga sekitar segera memberikan pertolongan dengan alat pemadam kebakaran sederhana.

Sementara itu dari Polres Brebes menggunakan Water Cannon milik Sat Sabhara Polres Brebes untuk membantu petugas pemadam kebakaran untuk mempercepat pemadaman api.

“Perahu nelayan KM Sanu Jaya milik Wasmun ini, diduga terbakar akibat mengalami korsleting listrik. Sebab, di dalam perahu terdapat barang-barang yang mengandung jaringan listrik dan mudah terbakar,” kata AKBP Guntur.

Menurut Guntur, hanya satu perahu nelayan milik Wasmun yang terbakar saat sedang bersandar. Beruntung api tidak cepet merambat ke perahu nelayan lainnya. Sebab, para nelayan dan warga setempat langsung mengevakuasi dengan cara memindahkan perahu nelayan yang terbakar itu menggunakan tambang ke tempat yang aman.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi perahu tersebut mengalami kerusakan yang signifikan akibat kobaran api yang cepat. Kerugian material akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai 2 Milyar rupiah.

Polres Brebes kini tengah melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini serta menunggu dari hasil Labfor. (Olam).