BANYUMAS JATENG, Suara Jelata – Koramil 19/Wangon bekerjasama dengan Polsek Wangon, Pemerintah Kecamatan Wangon dan masyarakat Desa Banteran melaksanakan karya bakti. Kegiatan Forkopimcam Wangon ini berupa penanaman bambu di grumbul Karangtawang bantaran Sungai Tajum, Rabu (31/01/2024).
Kegiatan karya bakti tersebut diikuti Danramil 19/Wangon Kapten Inf Syukur, Camat Wangon Dwiyono, S.E., M.Si., Kapolsek Wangon AKP Wawan Dwi Leksono, S.Sos., Kades Banteran Yulianto, S.E.. Serta anggota Koramil 19/Wangon, anggota Polsek Wangon dan warga masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Danramil 19/Wangon Kapten Inf Syukur mengatakan karya bakti itu sebagai salah satu wujud kepedulian dan peran serta satuan Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma. Yaitu dalam menunjang pelaksanaan program pemerintah daerah guna mewujudkan sasaran pembinaan teritorial.
“Hari ini kita bersinergi menanam ratusan pohon bambu di bantaran sungai Tajum dalam rangka mencegah erosi tanah. Fungsi pohon bambu di antaranya adalah melindungi dan memperkuat struktur tanah di tepi sungai agar tidak terjadi longsor,”. terangnya.
Selain untuk mengurangi abrasi dan erosi, bambu ini juga nantinya diharapkan bisa mengurangi dampak pemanasan global. Di mana bambu memiliki kemampuan dalam menyerap emisi karbon, yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global.
“Akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah pengikisan tanah di daerah bantaran sungai, baik abrasi maupun erosi,” ujar Danramil.
Kapten Inf Syukur melanjutkan, kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan pelayanan dan edukasi terhadap masyarakat bisa membantu mengurangi pengikisan tanah sungai, sehingga tidak merugikan masyarakat. Semoga dengan tanaman bambu ini kelak bisa bermanfaat bagi lingkungan kita.
“Tujuan lain di antaranya, meningkatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, meningkatkan kerjasama dan melestarikan budaya gotong-royong dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kebersamaan dan kegotong-royongan yang akan memberikan manfaat untuk mengatasi permasalahan yang kita hadapi,” pungkas Kapten Inf Syukur. (Nar)