Suara Jelata – Akbar Ridho Hartono dikenal dengan atlet multitalenta yang menguasai banyak cabang olahraga beladiri, bahkan berhasil menorehkan banyak prestasi baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Siswa Kelas I SMP Negeri 1 Kota Magelang Jawa Tengah ini telah membuat bangga kedua orang tuanya.
Pepatah Jawa tentang sikap, mengatakan “Mikul dhuwur, mendhem jero” (mengangkat dengan tinggi dan mengubur dalam-dalam) telah dilakukan Akbar seiring perjalanan prestasinya sejak usia dini. Betapa tidak? Sejak duduk di bangku TK remaja kelahiran Ngawi (Jawa Timur) 19 Oktober 2010 ini telah menjuarai Kejuaraan Wushu Sanda Pelajar Tingkat Provinsi Jateng-DIY Piala Bupati Magelang Tahun 2016.
Baru-baru ini, Akbar Ridho Hartono berkesempatan bertemu dengan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa ketika mengadakan kunjungan kerja ke Satuan Yonarmed 11 Kostrad. Didampingi ayah dan ibunya, Kopka Hartono-Rini Teguh Sri Lestari, Akbar dengan lancar dan tegas menjawab semua pertanyaan Pangkostrad terkait prestasi dirinya.
Dengan lancar Akbar menjawab pertanyaan mulai dari usia, sekolah, serta cabang olahraga apa saja yang dikuasainya, prestasinya sampai tingkat apa. Jawaban lancar, lantang dan tegas Akbar membuat Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa terkesan.

Demikian pula saat Pangkostrad bertanya apa cita-citanya, Akbar dengan tegas menjawab ingin menjadi Anggota Kopassus (Komando Pasukan Khusus).
Akbar pun diberi kesempatan memperagakan keterampilannya menggunakan senjata beladiri nunchaku sambil mengaji (melafalkan ayat suci Alquran). Sontak kepiawaian Akbar ini membuat kagum Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa dan seluruh yang hadir di Yonarmed 11 Kostrad pagi itu.
Tidak disangka dan tidak diimpikan, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa berkenan memberikan penghargaan luar biasa bagi Akbar Ridho Hartono. Yaitu Akbar mendapat tiket umroh untuk ayah dan ibunya dari Pangkostrad, yang nantinya berangkat bersama Prajurit berprestasi dati Batalyon lain.
Penghargaan dari petinggi TNI ini membuat haru dan bahagia anak beserta ayah dan ibunya itu. Bahkan tidak hanya Akbar sekeluarga, namun seluruh yang hadir di Markas Parjurit Guntur Geni di Kota Magelang itu.
Ada pesan mendalam dari Pangkostrad, meskipun sudah memiliki segudang prestasi, Akbar harus tetap semangat belajar dan berlatih, menjaga fisik dan kesehatan, meningkatkan prestasi dan ibadah. Insya Allah cita-cita Akbar terkabul.
Akbar telah membuktikan, bahwa kegiatan apa pun yang ditekuni anak muda, asalkan positif, pasti akan berbuah positif pula. Hal itu yang ditanamkan kedua orang tua Akbar sejak kecil. Di sinilah salah satu wujud sikap anak yang “Mikul dhuwur, mendhem jero” terhadap kedua orang tua.
Kini, selain terus belajar dan berlatih, Akbar tetap beraktivitas menjadi Pelatih di Sasana Guntur Geni Fighting Club Kota Magelang dan menimba ilmu di SMP Negeri 1 Kota Magelang. (*)
Narwan, S.Pd
Peminat masalah pendidikan,
tinggal di Kota Magelang













