BeritaPENDIDIKANPROFILSosial

Mengenal Rumah Qur’an Laduna Ilma Indonesia di Marikurubu

×

Mengenal Rumah Qur’an Laduna Ilma Indonesia di Marikurubu

Sebarkan artikel ini
Kegiatan di Rumah Qur'an Indonesia Marikurubu. (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata Banyak berdiri tempat sebagai pusat pencerdasan ilmu-ilmu agama khususnya Pendidikan Al-Qur’an bagi generasi muslim di Kota Ternate, yang akrab disebut Rumah Qur’an. Salah satunya adalah Rumah Qur’an Laduna Ilma Indonesia yang beralamat di Jalan Cengkeh Afo, RT 02 RW 04 Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate Maluku Utara.

Menurut Pimpinan Rumah Qur’an Laduna Ilma Indonesia, Moh Warsono Hadi, Lembaga Pendidikan ini juga dilengkapi fasilitas Padepokan representatif yang beralamat di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate. Kepada awak media ini diungkapkan latar belakang didirikannya Rumah Qur’an Laduna Ilma.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Moh Warsono Hadi, menyebutkan dasar pikir pendirian Rumah Qur’an ini adalah untuk mengamalkan pesan Guru Spiritualnya.

“Pesan Guru Spritual saya adalah, jangan tinggalkan generasi -generasi yang lemah. Didiklah mereka dengan ilmu agama,” tutur Warsono, Senin (26/02/2024).

Diketahui, Laduna Ilma adalah nama yayasan yang berkantor pusat di Gorontalo. Warsono kemudian menggunakan nama tersebut untuk Rumah Qur’an yang didirikannya. Sehingga secara struktural, Rumah Qur’an-nya bernaung di bawah Yayasan Laduna Ilma.

Warsono yang sebelumnya adalah instruktur alat berat, menyebutkan, pesan sang guru spiritualnya bahwa terdapat tiga item penting yang menjadi pilar tumbuhkembangnya generasi muslim masa depan. Tiga pilar tersebut adalah, kuat dalam urusan ilmu agama, kuat secara kesehatan dan kuat secara ekonomi.

Olehnya itu, dalam rangka penguatan basic keagamaan untuk generasi saat ini, dipilihlah penguatan ilmu agama dengan pendirian Rumah Qur’an tersebut.

“Selain sebagai bekal untuk generasi saat ini, terobosan ini juga memiliki relevansi dengan program Pemerintah Kota Ternate saat ini dan sebelumnya,” ujarnya.

“Guna memenuhi syarat sebagai lembaga non formal yang resmi terdaftar dan memiliki legal standing, kami telah memiliki Akta Notaris yang terbit pada 14 September 2021 silam,” imbuh Warsono.

Terkait program pembelajaran, selain Hafidz Qur’an yang fokusnya untuk juz ke-30 Al-Qur’an, program lainnya meliputi Hafalan Hadist, Bahasa Arab juga Bahasa Inggris.

Rumah Qur’an Laduna Ilma Indonesia di Marikurubu. (foto: Ateng)

Mayoritas santri yang dididik di lembaga non formal ini kebanyakan berasal dari jenjang Sekolah Dasar dan selebihnya dari pendidikan menengah setingkat SMP.

Selain itu, untuk pengembangan lembaga Rumah Qur’an, pengurus telah berinisiatif dan membuka sejumlah TPQ (Tempat Pendidikan Qur’an). Meliputi TPQ 1 di Kelurahan Jati Ternate Selatan, TPQ 2 di Kelurahan Ngade Ternate Selatan, TPQ 3 di Kelurahan Marikurubu Puncak Ternate Tengah. Kemudian TPQ 4 di Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan, dan TPQ 5 di Kelurahan Dufa-Dufa Ternate Utara.

“Pada setiap 6 bulan ada Malam Bina Taqwa (Mabit) yang dilangsungkan di Padepokan Taman Pengkajian Ilmu Al-Qur’an di Kelurahan Jambula,” tuturnya.

Disebutkan Warsono, keberadaan Rumah Qur’an Laduna Ilma Indonesia yang dimilikinya punya progress positif. Ini karena telah mewisuda santri-santrinya pada 14 September 2023 lalu.

“Setiap santri yang diwisuda akan diberikan sertifikat atau piagam,” ungkapnya.

Bagi yang berminat mendaftar di Rumah Qur’an Laduna Ilma, persyaratan biaya administrasi pendaftaran adalah Rp 100.000 juga biaya SPP juga sebesar Rp 100.000 untuk setiap bulannya. (Ateng)