MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Rabu (06/03/2024) sore mengguyur wilayah Windusari Kabupaten Magelang dan memicu terjadinya tanah longsor di Desa Pasangsari. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 17.00 WIB itu mengakibatkan jalur penghubung antara Dusun Cengkirangan dan Dusun Sentoso tertutup material longsor dan praktis tidak dapat dilalui warga.
Saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Windusari Polresta Magelang Polda Jateng Iptu Endro Suryanto membenarkan terjadi bencana alam longsor di Desa Pasangsari.
“Benar terjadi bencana tanah longsor. Kami mendapat laporan dari Perangkat Desa Pasangsari, dan anggota Polsek Windusari langsung meninjau lokasi kejadian,” katanya, Kamis (07/03/2024).
Iptu Endro mengungkapkan bahwa material yang longsor berupa rumpun bambu yang berada di tebing sisi jalan setinggi + 15 meter dengan panjang + 12 meter.
“Jadi satu rumpun bambu tersebut longsor dan menutup jalan penghubung antara Dusun Cengkirangan dan Dusun Sentoso Desa Pasangsari,” ungkapnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya akses antara dua dusun tersebut sementara tidak dapat dilalui warga.
Pada Kamis (07/03/2024) pagi anggota Polsek, bersama anggota Koramil, BPDB, Relawan, OPRB, dan masyarakat setempat bergotong-royong membersihkan material longsor.
“Kami tetap mengimbau masyarakat tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Terlebih bagi warga yang tinggal di dekat tebing harus lebih waspada terutama saat terjadi hujan lebat dengan durasi cukup lama,” imbau Kapolsek Windusari, Iptu Endro Suryanto. (Nar)
