MAKASSAR SULSEL, Suara Jelata – Anni Atiqah Mahdiyyah, alumni Poltekkes Kemenkes Makassar Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, mengukir prestasi gemilang sebagai satu-satunya delegasi dari Sulawesi Selatan yang berhasil lulus program Fully Funded International Youth Summit di tiga negara. Yaitu program yang diselenggarakan oleh Global Education di Malaysia, Singapura, dan Thailand pada 4-9 Maret 2024.
“Berhasil lulus mengikuti program ini adalah pengalaman yang sangat membanggakan bagi saya. Saya memiliki kesempatan untuk belajar bersama pemuda-pemuda luar biasa lainnya dari seluruh daerah di Indonesia,” jelas Anni.
Global Education merupakan suatu wadah pengembangan potensi dalam diri pemuda-pemudi Indonesia sehingga mampu bersikap optimis, kreatif, inovatif, ambisius dan semangat maju. Global Education menjalankan program-program pendidikan dengan maksud membentuk pola pemikiran pemuda-pemudi Indonesia agar dapat berpandangan secara global.
International Youth Summit adalah salah satu program unggulan Global Education yang bertujuan untuk memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara pemuda-pemudi Indonesia di kancah internasional.
Anni bersyukur dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia bersaing dengan ribuan pemuda dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dengan semangat belajar dan kontribusi yang efisien yang di tuangkan dalam essay, Anni berhasil meyakinkan juri akan potensinya untuk memberikan dampak positif untuk Indonesia dan dunia.
Terbukti, Anni menjadi delegasi fully funded yang mendapat pembiayaan penuh dari ribuan pendaftar yang mengikuti program ini dengan proses penyeleksian yang ketat.
Bersama lebih dari 30 pemuda lainnya, Anni turut aktif berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan seperti International conference, focus group discussion, dan project campaign discussion yang memfokuskan perhatian pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pendidikan berkualitas.
“Kami berbagi gagasan dan pemikiran tentang bagaimana strategi kita sebagai pemuda sebagai agent of change dapat berkontribusi untuk mencapai Indonesia emas 2045,” ungkapnya.
Anni juga mengucapkan terima kasih kepada kampus dan orang-orang yang telah telah men-support dirinya untuk bisa meraih pengalaman berharga ini.
“Saya tidak menyangka akan bisa meraih fully funded program dan mengikuti kegiatan ini. Atas segala perjuangan dan doa baik dari para manusia baik di luar sana, terima kasih banyak. Kata ibu, semua yang tertakar tidak akan tertukar. Jadi, semangat untuk teman-teman semua jangan takut untuk melangkah selagi kita masih diberi kesempatan,” pungkas Anni penuh semangat. (Wahyuni)
