BeritaDAERAHNews

Tidak Taat Bayar Pajak, Inspektorat  Simeulue Audit Dana Desa Lafakha diduga ada Indikasi Korupsi

×

Tidak Taat Bayar Pajak, Inspektorat  Simeulue Audit Dana Desa Lafakha diduga ada Indikasi Korupsi

Sebarkan artikel ini

Simeulue, Suara Jelata – Kepala Inspektorat Kabupaten Simeulue, Drs. Alwi membenarkan pihaknya telah selesai melakukan audit Dana Desa Lafakha tahun Anggaran 2022 dan 2023. Alwi mengatakan saat ini tim dari Inspektorat, sedang menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

“Pemeriksaan dilapangan sudah selesai dan tim saat ini masih menyusun LHP ( laporan Hasil Pemeriksaan). Nilai sementara sudah ada tapi tidak bisa kami publikasikan, karena berbenturan dengan regulasi yang sifatnya rahasia,” Jelas Kepala Inspektorat Kabupaten Simeulue, Drs. Alwi pady Rabu, (20/03/2024) Kemarin

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Menurut Alwi, apa yang disampaikan masyarakat melalui media, sebagian besar diantaranya terbukti dilapangan karena tidak taatnya Desa Lafakha menyetor pajak, padahal Bendahara Desa telah memotong terlebih dahulu.

“Dari beberapa desa yang kita periksa tahun ini. Salah satu persoalan adalah tidak taatnya Desa dan menyetor pajak, sementara pajaknya sudah dipotong duluan oleh bendahara, dan hal ini termasuk yang kita temukan di Desa Lafakha, hal itu salah satu penyimpangan yang tidak dapat ditolelir” kata Alwi.

Alwi menambahkan, jika sekiranya semua Desa akan melakukan hal itu, misalnya kata dia, pajaknya ada Rp. 25 jt 1 desa X 138 Desa maka ada sekitar Rp.3.475. M tidak disetor.

Sementara berkaitan sanksinya, Alwi mengatakan, sesuai aturan akan diberikan kesempatan 60 hari utk mengembalikan kerugian ke Kas Desa, dan jika tidak selesai sampai batas waktu yang ditentukan. Inspektorat akan menyerahkan temuan tersebut ke Aparat Penegak Hukum.

“Sebelum difinalkan kami akan ekspos ke pak Bupati dulu, kemaren saya sudah ke pendopo untuk menghadap pak Bupati, tapi tidak sempat bertemu lagi istrahat dan siangnya pak Bupati sudah ke Simeulue Barat”terang Alwi.

Selain itu Alwi juga menyebutkan pihaknya belum ada investigasi selanjutan nya terkait dugaan Dana Desa Lafakha tersebut dan belum ada investigasi selanjutnya

“Selain Desa Lafakha, sudah ada beberapa pengaduan dari beberapa desa yang  masuk ke Inspektorat. Namun demikian, hingga saat ini belum lagi ditindaklanjuti. “Dikarenakan terbatasnya auditor kita yang memiliki sertifikat  tertentu,”Demikian Kata Alwi