News

Tingkatkan Kemahiran, Prajurit Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan Latbakjatri

×

Tingkatkan Kemahiran, Prajurit Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan Latbakjatri

Sebarkan artikel ini
Dalam rangka mengasah naluri tempur dan meningkatkan kemahiran menembak, Prajurit Yonarmed 11 Kostrad melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri), Senin (25/03/2924). (foto: Peneleven/Narwan)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Dalam rangka mengasah naluri tempur dan meningkatkan kemahiran menembak, Prajurit Yonarmed 11 Kostrad melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri). Kegiatan berlangsung di lapangan tembak Yonarmed 3 Naga Pakca, Kelurahan Jambe Wangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/03/2024).

Latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) merupakan suatu program latihan yang harus dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak. Guna menghadapi tuntutan tugas di masa yang akan datang.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Sementara itu, kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar prajurit yang harus dikuasai dan dipelihara kemampuannya. Sehingga dapat tercapai prajurit yang profesional di bidangnya.

Dengan suasana yang cerah prajurit Yonarmed 11 Kostrad bersemangat dalam melaksanakan latihan menembak senapan. Tiga sikap yaitu tiarap, duduk dan berdiri merupakan materi yang dilatihkan dengan jarak tembak yaitu 100 m. Dengan menggunakan senapan SS2-V5 A1 buatan Pindad merupakan senapan yang harus dikuasai oleh seluruh prajurit Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad Guntur Geni.

Sebelum melaksanakan Latbakjatri terlebih dahulu diadakan apel pengecekan. Sekaligus penyampaian bahwa latihan menembak merupakan program dari Komando Atas yang dijabarkan oleh satuan bawah ke dalam kalender latihan satuan.

Danyonarmed 11/GG/2/2 Kostrad Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, S.I.Pem., menyampaikan bahwa kegiatan latihan menembak tersebut merupakan salah satu program pembinaan kemampuan setiap prajurit. Guna menjaga kesiapan tempur sehingga selalu siap menjalankan tugas yang diberikan.

“Pahami teknik dan mekanisme yang diajarkan pelatih dan yang paling penting tetap utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam latihan,” ujarnya. (Nar)