BeritaDAERAH

Antisipasi Arus Mudik Lebaran 1445 H, Ini Terobosan PT Pelindo 4 Cabang Ternate

×

Antisipasi Arus Mudik Lebaran 1445 H, Ini Terobosan PT Pelindo 4 Cabang Ternate

Sebarkan artikel ini
Anwar Pae, General Manager PT Pelindo 4 Ternate. (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, pihak otoritas Pelabuhan Ahmad Yani Ternate telah melakukan kesiapsiagaan. Salah satu terobosannya berupa pembentukan Posko Mudik Terpadu, Selasa (26/03/2024).

Posko Mudik Terpadu tersebut dibangun di area pelabuhan dan ditempatkan sejumlah petugas. Para petugas berasal dari PT Pelindo 4 Cabang Ternate, PT Pelni, KSOP, unsur TNI-Polri, Badan SAR serta dari Dinas Perhubungan Kota Ternate.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Pada Senin (25/03/2024) telah dilakukan rapat bersama antara pihak otoritas pelabuhan meliputi, Pelindo 4 Cabang Ternate, Pelni, KSOP dengan sejumlah instansi terkait. Rapat ini mengagendakan pembahasan antisipasi angkutan arus mudik Lebaran 1445 H. Diketahui, persentase arus mudik lebaran kali ini diperkirakan bakal naik hingga 20 persen.

General Manager PT Pelindo 4 Cabang Ternate, Anwar Pae mengatakan, untuk persiapan antisipasi angkutan arus mudik lebaran, pihaknya telah melakukan sterilisasi pelabuhan.

Anwar menjelaskan, sterilisasi ini maksudnya, penumpang yang berhak masuk dermaga hingga naik ke atas kapal adalah penumpang yang memiliki tiket. Selain penumpang yang bertiket juga dikhususkan untuk petugas embarkasi debarkasi.

“Sterilisasi ini diberlakukan untuk mengantisipasi kondisi krodit di area pelabuhan khususnya di dermaga maupun di kapal. Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana pengantar dan penjemput leluasa masuk dermaga bahkan pendagang asongan pun berjualan di atas dermaga,” ujar Anwar, Senin (25/03/2024).

Anwar menyebutkan, pihaknya telah membuat pagar besi beroda sepanjang 30 meter yang berfungsi sebagai pembatas area dermaga. Menurutnya, ini untuk mengantisipasi tidak ada lagi pengantar atau penjemput yang menyusup masuk ke area dermaga.

“Yang berhak masuk dermaga adalah penumpang yang memiliki tiket. Pengantar atau penjemput termasuk kendaraan roda dua dan empat sama sekali tidak dibolehkan,” tegasnya.

Anwar menandaskan, tindakan ini untuk terciptanya keamanan dan kenyamanan di dermaga dan di kapal. Selain itu untuk menunjang kelancaran aktivitas pembongkaran dan pemuatan peti kemas.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Prasarana Wilayah. Mereka telah siap memfasilitasi satu unit toilet portabel. Fasilitas ini dapat membantu penumpang yang jumlahnya tak terbatas,” ungkapnya.

Upaya lainnya yang dilakukan PT Pelindo 4 Cabang Ternate adalah penataan parkir. Upaya penataan ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir.

“Terkait upaya ini, Pelindo memfungsikan seluruh karyawannya guna membantu penataan tersebut,” pungkas Anwar. (Ateng)