IPM Sinjai Barat, Gelar Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1

Berita | DAERAH | PENDIDIKAN | sinjai | Sinjai Barat
Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 (PKDTM 1) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sinjai Barat, resmi dibuka, Kamis (04/04/2024).(foto: Wahyuni)

SINJAI SULSEL, Suara Jelata Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 (PKDTM 1) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sinjai Barat, resmi dibuka. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ranting IPM MA Muhammadiyah Tengah Lembang, Bontosalama, Sinjai Barat, dengan mengusung tema “Mewujudkan Kader Pelajar yang Unggul Dalam Akhlak dan Ilmu untuk IPM Berkemajuan”, Kamis (04/04/2024).

Pembukaan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1. (foto: Wahyuni)

Kegiatan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 dilakukan selama bulan Ramadan oleh pengurus IPM Tengah Lembang, mulai Kamis sampai Ahad tanggal 4-7 April 2024 (25-28 Ramadan 1445 H). Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah siswa MA Muhammadiyah Tengah Lembang dan siswa dari beberapa sekolah SMP yang ada di Sinjai Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun tujuan pengkaderan merupakan Program Kerja Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MA Muhammadiyah Tengah Lembang dalam jangka panjang dan menengah. Sebagai persiapan regenerasi Kader Kepemimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke depan. Agar tetap bersinergi serta berkesinambungan dalam memegang estafet kepemimpinan di masa-masa yang akan datang.

Ketua umum PC IPM Sinjai Barat, Ilyas dalam sambutannya menyampaikan pelajar harus memiliki peran krusial dalam membangun fondasi masa depan. Proses pembelajaran tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga mengenai pengembangan karakter, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.

“Keterlibatan aktif kegiatan organisasi termasuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah tentu memiliki peran aktif untuk mencerdaskan pelajar hari ini. Kolaborasi dengan teman sebaya, dan sikap terbuka terhadap pemahaman baru dapat memperkaya pengalaman pendidikan mereka,” ujarnya.

Ilyas mengatakan, tentu peran pelajar hari ini harus mulai berinovasi memperbanyak pengalaman bukan hanya di bangku sekolah tetapi juga mengembangkan di lingkup organisasi. Apakah dari pergaulan tersebut mampu mengantarkan pada kebaikan atau justru membawa kepada keburukan.

“Hal inilah yang harus selalu diperhatikan tentang bagaimana budaya pendidikan dan bagaimana kondisi pergaulan. Sehingga apa yang hari ini pelajar hadapi tentu bisa melewati dengan keilmuan serta pemahaman agama yang jelas,” tandasnya.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) MA Muhammadiyah Tengah Lembang, Ardiansyah mengapresiasi dan memberi semangat. Di mana kegiatan tersebut sangat bernilai positif bagi para siswa apalagi saat sekarang di bulan suci Ramadan.

“Dalam pengkaderan mungkin ada hal-hal yang membuat Ananda peserta kader merasa letih, jenuh, bosan, serta apalah namanya. Tapi pesan Ayahanda tetap menjadi kader IPM yang konsisten, karena Muhammadiyah di Desa Bontosalama ini memiliki potensi yang sangat besar untuk mengambil peran dalam setiap lini,” ucap Ardiansyah dalam kata sambutannya sekaligus membuka kegiatan. (Wahyuni)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.