KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Ibu-ibu Majelis Ta’lim SMP Negeri 1 Kota Ternate pada pagi tadi, Jum’at (19/04/2024) menggelar pembacaan doa Khatam Qur’an. Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 1 tersebut adalah wujud rasa syukur, karena selama puasa Ramadan 1445 Hijriah, para ibu tersebut telah melangsungkan Tadarusan Qur’an selama satu bulan.
Diwawancarai awak Suara Jelata usai prosesi pembacaan doa, Kepala SMP Negeri 1 Kota Ternate, Hj. Endang Hermanto, S.Pd, M.Pd mengatakan, Tadarusan Qur’an adalah kegiatan rutin setiap tahun selama berlangsungnya puasa Ramadan.
“Tadarusan Qur’an yang disudahi dengan pembacaan doa Khatam Qur’an ini adalah wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu kegiatan yang diinisiasi oleh Ibu-Ibu Majelis Ta’lim SMP Negeri 1 Kota Ternate juga adalah wujud praktik baik dalam rangka peningkatan iman dan takwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkapnya.

Guru yang dilantik pada 21 Maret 2024 kemarin sebagai kepala sekolah definitif ini juga mengatakan, SMP Negeri 1 adalah Sekolah Penggerak (SP). Di dalam program Sekolah Penggerak itu banyak hal yang sudah dilakukan, termasuk program peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT. Saat ini menurut Endang, SMP Negeri 1 sedang memasuki tahun terakhir penerapan program SP.
Hj. Endang yang sebelumnya adalah Pengawas pendamping juga mengungkapkan, program SP itu pertama fokusnya pada pengembangan hasil belajar siswa. Cakupannya meliputi: Kompetensi, Literasi, Numerasi dan Karakter. 4 item tersebut haruslah diawali dengan adanya Human Resources yang unggul pada kepala sekolah dan guru.
“Program SP ini adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Saya berada di sini untuk melanjutkan program yang sudah ada. Adapun program terakhir yang nanti kita laksanakan adalah pengimbasan atau berbagi praktik baik pada sekolah-sekolah lainnya,” tutur Hj. Endang.
Ia juga mengatakan, selain program tersebut, hal-hal baik yang didapatkan pada SP ini akan terus dilanjutkan. Di samping itu, penguatan dan pemberdayaan SDM tenaga pendidik (guru) akan terus secara sustainable dilakukan.
Sebagai Kepsek baru langkah awal yang ia lakukan adalah membangun konsolidasi, merangkul semua warga sekolah terutama komunitas guru dan tenaga pendidik.
“Tugas utama saya adalah bagaimana meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di sekolah ini,” tutupnya. (Ateng)















