HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA, Suara Jelata – Tekad Pdt.Anton Piga, S.Th,M.Si untuk ambil bagian pada perhelatan politik Pilkada Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara kian menguat.
Diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) ini sebelumnya telah mengantongi Surat Tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI tertanggal 15 Mei 2024.
Berpasangan dengan Sofyan M.Saleh, pasangan yang mengusung slogan politik, Gerakan Anton Sofyan (GAS) For Halmahera Utara Unggul ini sebelumya telah pula menerima dan mengisi formulir pendaftaran di Partai Gelora Kabupaten Halmahera Utara pada tanggal 8 Mei 2024.
Selain di dua partai tersebut, pasangan GAS ini juga telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran kepada Partai Gerindra melalui Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halut.
Kepada awak Suara Jelata Com, Sabtu (25/Mei/2024), Anton yang dalam jajaran pengurus Kesultanan Ternate diserahi jabatan sebagai Sangaji Gam Nasara menyebutkan, sikap politik untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Halut adalah semata-mata dilandasi cintanya terhadap Halut terutama masyarakatnya.
“Bahwa dengan melihat dan merasakan progres pembangunan yang ada di Halut, maka saya berkesimpulan perlunya terobosan atau inovasi baru. Ini juga bagian dari upaya mengembalikan dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah daerah ” ujarnya.
Lantas apa saja Visi Misi yang diusung GAS FOR HALUT UNGGUL ini ?. Kepada awak Suara Jelata COM, Anton menguraikan Visi Unggul dalam konteks politik, menurutnya daerah unggul dapat merujuk pada wilayah yang memiliki suara yang lebih maksimal dalam Pemilihan Umum, memiliki keterwakilan yang besar dalam pemerintahan dan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengembangkan potensi daerah.
Dari Visi tersebut dijabarkan beberapa Misi penting diantaranya terkait Pemberdayaan Sektor Keagamaan, Pemberdayaan Sektor Pendidikan yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan formal, informal dan non formal.
“Pemberdayaan sektor kesehatan berupa peningkatan fasilitas serta kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu Misi Pemberdayaan Ekonomi dalam wujud penguatan kepemilikan faktor-faktor produksi, penguatan penguasaan distribusi dan pemasaran, penguatan masyarakat untuk mendapatkan gaji atau upah yang memadai serta penguatan masyarakat untuk memperoleh informasi, pengetahuan dan ketrampilan,” tukasnya.
Misi lainnya adalah Pemberdayaan Sektor Perumahan, Pemberdayaan Sektor Alam, Pemberdayaan Sosbud serta Pemberdayaan Sektor Birokrasi.
Dari sekian sektor yang nantinya dikembangkan jika terpilih tersebut, pemberdayaan sektor Teknologi, Informasi Dan Komunikasi (TIK) juga menjadi salah satu sektor prioritas GAS FoR HALUT.
Sektor TIK kemudian dijabarkan dalam agenda program spesifik meliputi pemanfaatan pemberdayaan TIK, pembangunan infrastruktur TIK, pengelolaan spektrum frekuensi, pemanfaatan TIK dalam pembangunan, pembangunan sistem informasi manajemen, pembangunan talent digital, pemanfaatan cyber extension serta pembangunan kota cerdas. (Ateng).
