BREBES JATENG, Suara Jelata – Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyelenggarakan rapat kerja, Kamis (30/5/2024).
Rapat yang digelar di RM STAR Brebes ini dihadiri oleh 27 dari 42 orang pengurus KKI Kabupaten Brebes, pengurus harian dan 2 orang unsur pengawas yakni, H.Bahrul Ulum, SE, M.Si dan Rumono Afwad, BA.
Hadir juga, Kepala DP3KB Kabupaten Brebes Drs. H.Ahmad Ma’mun, M.Si yang juga selaku Majelis Kependudukan.
Ahmad Ma’mun berharap program kerja KKI mampu mendukung kinerja pemerintah daerah dalam hal ini perihal masalah kependudukan
“Ada kemiskinan extreme, stunting dan AKI atau AKB yang masih cukup perlu diperhatikan secara khusus,” ujar Ahmad Ma’mun di sela-sela memberikan sambutan.
Selain itu, ia juga mengucapkan terimakasih banyak kepada pengurus KKI Kabupaten Brebes di bawah Pimpinan Kustoro WHY, S.IP.
“Semoga bisa lebih nyata dalam realisasi program, dan mengapresiasi semangat gotong-royong okeh pengurus yang telah dicontohkan Ibu Hj. Mahmudah,S.ST selaku bendahara untuk membantu terselenggaranya rapat kerja daerah KKI Kabupaten Brebes,” katanya.
Sementara itu, Bahrul Ulum menyampaikan, tak kalah penting adalah menitipkan program kegiatan untuk mahasiswa yang akan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang akan dilaksanakan di wilayah kabupaten Brebes.
“Untuk isu masalah kependudukan supaya mahasiswa mengetahui dan ikut peran serta penyelesaian masalah kependudukan di tengah masyarakat. Untuk itu KKI bisa bekerja sama dengan dinas dan perguruan tinggi serta Baperlitbangda untuk membuat kurikulum,” pintanya.
Adapun, Kustoro WHY selaku Ketua KKI Kabupaten Brebes, merasa optimis mampu melaksanakan program yang telah dibuat se-efektif mungkin.
“Karena dukungan kuat dari jajaran pengurus dan Dinas ( DP3KB Kabupaten Brebes ) sebagai induk organisasinya,” kata Kustoro.
“Rakerda kepengurusan KKI periode 2024-2027 menghasilkan 19 Program dari 9 komisi dan 3 program dari Pengurus Inti Ketua, Sekretaris dan Bendahara ( KSB ). Jadi total program kegiatan yg dihasilkan dalam rakerda adalah 22 program kerja,” sambungnya. (Olam).
