KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Dalam menyemarakkan Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Magelang Kota menggelar Festival dan Lomba Burung Berkicau. Acara yang dilaksanakan di Jalan Alun-Alun Selatan Kota Magelang tersebut memperebutkan Piala Kapolres Magelang Kota, Minggu (30/06/2024).
Festival dan Lomba Burung Berkicau ini dilaksanakan oleh Polres Magelang Kota bersama Raja Garuda Nusantara (RGN). Kompetisi diikuti olah ratusan peserta dari Magelang Raya, bahkan dari luar daerah pun turut berlaga.
Pembukaan festival dan lomba ini dihadiri Kapolres Magelang Kota Polda Jateng AKBP Herlina, S.I.K., M.H, Waka Polres Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho, S.I.P., M.H., dan para PJU. Hadir pula Ketua Penyelenggara Asep D.M., para dewan juri Festival dan Lomba Burung Kicau, dan ratusan peserta.
Dalam sambutannya, Kapolres Magelang Kota mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat dan meningkatkan kreativitas para pecinta burung di wilayah Kota Magelang dan sekitarnya.
“Dalam festival dan lomba burung berkicau ini, kami berharap bisa membawa manfaat dan menambah kreativitas dari pecinta burung serta menjalin tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar AKBP Herlina.
Kapolres Magelang Kota juga menekankan pentingnya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Termasuk Pemilihan Gubernur dan Walikota di wilayah Kota Magelang.
“Ke depan kita ada Pilkada serentak, meskipun pilihan berbeda, kerukunan tetap harus terjaga,” tandasnya.
Antusiasme para peserta yang mengikuti Festival dan Lomba Burung Kicau ini sangat tinggi, dengan beberapa peserta datang dari luar Kota Magelang.
Ketua Penyelenggara, Asep DM yang juga Ketua RGN, mengungkapkan harapannya agar warga yang memelihara burung tetap merawat burung dengan penuh kasih sayang untuk menjaga kelestarian burung.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara komunitas pecinta burung dengan Polri dan masyarakat luas. Festival dan Lomba dilaksanakan dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan dan kerukunan. (Nar)
