SINJAI, Suara Jelata—Kejuaraan Daerah (Kejurda) Berkuda yang akan dilaksanakan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulawesi Selatan di Kabupaten Sinjai tinggal menghitung hari.
Event yang dimulai 1 Agustus 2024 itu dipastikan akan diikuti atlet-atlet berkuda yang sudah akrab dengan event nasional.
Mereka juga datang dengan membawa kuda andalan masing-masing. Kuda-kuda yang telah berpengalaman mengikuti kejuaraan berkuda.
Namun adapula kuda milik peserta yang baru kali pertama mengikuti kejuaraan. Salah satunya adalah kuda bernama Putri Raina.
Kuda betina berusia 2 tahun ini milik Daeng Labang dari Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejurda Berkuda di wilayah pesisir Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur adalah event perdana yang diikuti Putri Raina.
“Kuda saya ini adalah kuda betina yang berusia dua tahun bernama Putri Raina. Ini pertama kali kuda saya mengikuti lomba,” kata Daeng Labang disela-sela latihan di Pantai Marannu, Desa Pasimarannu, Selasa (30/7/2024) sore.
Daeng Labang memuji lokasi Kejurda di Sinjai, dan berterima kasih kepada Pordasi Sulsel yang diketuai Muzayyin Arif karena menggelar event ini di lokasi wisata.
“Selain lomba berkuda, kami juga bisa menikmati panorama alam di sini,” ucapnya.
Kejurda Berkuda di Kabupaten Sinjai akan dimulai pada 1 Agustus 2024. Muzayyin selaku Ketua Pordasi Sulsel mengatakan even ini diharapkan mengembalikan kejayaan Sinjai di masa lalu yang identik dengan olahraga berkuda.
“Juga melalui even ini kita berharap pendapatan masyarakat meningkat khususnya bagi mereka yang berdagang di sepanjang Pantai Marannu,” sebut Muzayyin, yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel. (*)