KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Dalam rangka berbagi praktik baik oleh Sekolah Penggerak, SD Negeri 27 Kota Ternate menggelar Program Pengimbasan ke sekolah imbasan, SD Negeri 24 Kota Ternate, Sabtu (03/08/2024). Diketahui SD Negeri 27 Kota Ternate telah menyandang predikat Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2021.
Diwawancarai awak suarajelat.com, Sabtu (03/08/2024), Kepala SD Negeri 27 Kota Ternate, Hajjah Nuraini Jamaludin, S.Pd mengatakan, tujuan dari program Pengimbasan ini adalah untuk berbagi praktik baik. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru sekolah imbasan.
“Tujuan khusus dari program Pengimbasan ini adalah bagaimana para guru dari sekolah imbasan (SD Negeri 24) bisa memahami dan mengetahui praktik-praktik baik apa saja yang telah kami lakukan selama 3 tahun, terhitung sejak memperoleh status penggerak 2021 hingga 2024,” ujar Hajjah Nuraini.
Senada dengan Kepsek, pemateri atau narasumber pada program pengimbasan, Hasmiyati, S.Pd yang juga guru SD Negeri 27 mengatakan, program ini adalah pertama kalinya dilaksanakan di SD Negeri 24. Selain SD Negeri 24 bakal juga dilakukan di SD Negeri 13 dan 15 Kota Ternate. Ketiga sekolah yang disebutkan tersebut statusnya adalah IKM Berubah Mandiri.
“Sejumlah permasalahan yang belum dipahami oleh guru-guru SD Negeri 24 itu terkait konsep Sekolah Penggerak. Apa itu Sekolah Penggerak? Bagaimana program pembelajaran di Sekolah Penggerak? Kemudian Kenapa SD Negeri 24 dan sejumlah sekolah lainnya diberikan status IKM Berubah Mandiri? Kenapa pula sebagian sekolah statusnya tidak termasuk dalam Sekolah Penggerak?” tutur Hasmiyati.
Dengan ragam permasalahan tersebut menurut Hasmiyati, SD Negeri 27 sebagai Sekolah Penggerak turun untuk mengimbaskan praktik baik. Ini terkait dengan apa yang dibuat selama periode 3 tahun resmi diberikan status Sekolah Penggerak (2021-2023).
“Selain gambaran tentang konsep Sekolah Penggerak, kami juga melakukan vouching terkait pemahaman Kurikulum Merdeka,” tukas Hasmiyati.
Dari hasil mem-vouching tersebut, ada beberapa instrumen penting yang berhasil kami petakan sesuai kebutuhan sekolah imbasan. Instrumen tersebut meliputi, Bagaimana platform Merdeka Mengajar? Guru-guru di SD 24 sebagai sekolah imbasan membutuhkan pengenalan Kurikulum Merdeka yang lebih luas, meliputi:
1. Apa itu capaian pembelajaran?
2. Apa itu tujuan pembelajaran?
3. Apa itu alur pembelajaran?
4. Apa itu alur tujuan pembelajaran?
5. Apa itu modul ajar, dan apa itu Assessment?
Kepala SD Negeri 24 Kota Ternate, Sifa Haji Jauhar, S.Pd mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kepsek dan guru-guru SD Negeri 27 yang telah berbagi praktik baik melalui Program Pengimbasan.
“Kami berharap semoga kontribusi melalui sajian materi dan diskusi dari Kepsek dan guru-guru SD Negeri 27 dapat memboboti pengetahuan guru-guru kami dalam rangka peningkatan kompetensi dan kualitas belajar mengajar,” ujarnya. (Ateng)