Sinjai, Suara Jelata–Ketua Pordasi (Persatuan olahraga berkuda seluruh Indonesia) Sulawesi Selatan Muzayyin Arif punya niat untuk menghidupkan tradisi budaya Warga Kabupaten Sinjai. Senin, (5/8/2024).
Salah satunya adalah olahraga berkuda, berkuda kata wakil ketua DPRD Sulsel ini merupakan salah satu tradisi warga Sinjai sejak dahulu kala.
Hal ini dikatakannya saat membuka kejuaraan berkuda seri Sinjai di Pantai Marannu, Desa Passimarannu, Kecamatan Sinjai Timur Sabtu, (3/08/2024) kemarin.
“Kita punya niat untuk menyegarkan kembali olahraga berkuda di Kabupaten Sinjai yang memang dari dahulu merupakan salah satu budaya berkuda yang baik bagi Warganya,” katanya.
Dia menegaskan, Sinjai mempunyai simbol kejayaan tradisi berkuda yang baik oleh pendahulunya.
“Kita ingin menjadi bagian untuk menghidupkan tradisi budaya di Sinjai adalah berkuda, kita lihat di Bakae dan Alun-alun ada patung kuda, ini merupakan salah satu ikon jika padahulu kita mahir berkuda,” terangnya.
Muzayyin Arif melalui Pordasi Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan Kejurda Berkuda seri Sinjai di Pantai Passimarannu.
Kejurda ini menarik perhatian Warga dengan berdatangan di tempat kegiatan.
Kemudian dilanjutkan dengan pawai kuda menuju Sinjai kota dari Pantai Passimarannu.
Kabupaten Sinjai merupakan salah satu Kabupaten yang berlambang kepala kuda.
Muzayyin mengucapkan terima kasih karena penyelenggaraan event ini berjalan lancar dan sukses.
“Kami akan terus menggeliatkan semangat olahraga berkuda di Kabupaten Sinjai. Semoga arena pacuan kuda di Sinjai bisa kita buat untuk mengakomodir semangat itu,” kuncinya.
