MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Univesitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar “Borobudur International Orienteering Festival 2024” selama dua hari. Kegiatan yang berlangsung tanggal 10-11 Agustus 2024 itu dipusatkan di Balkondes Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Festival orienteering bertaraf internasional ini dibuka resmi oleh Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNNES. Kegiatan ini diikuti oleh 118 peserta dari Indonesia, Perancis, dan Timor Leste.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Zaenuri mengapresiasi Mahapala UNNES yang telah menggelar kegiatan bertaraf internasional bertajuk Borobudur International Orienteering Festival (BIOF) 2024.
“Semoga dengan adanya BIOF 2024 ini, oleharaga orienteering semakin dikenal dan diminati masyarakat,” harap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNNES itu, Sabtu (10/08/2024).
Ketua Panitia Festival Afif Choirul Rohmah mengatakan Borobudur International Orienteering Festival (BIOF) 2024 ini bertujuan mengenalkan pariwisata dan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. Juga meningkatkan relasi di bidang orienteering.
“Karena di lokasi ini juga ada Festival Kuliner, sehingga kita juga membantu meningkatkan UMKM sekitar dengan adanya Festival Kuliner. Serta yang utama adalah festival ini bertujuan mempromosikan olahraga orienteering kepada masyarakat,” ujar Afif Choirul Rohmah.
Afif berharap festival ini dapat memunculkan bakat-bakat orienteering muda. Selain itu, dia juga berharap kejuaraan orienteering tingkat internasional semakin banyak berkembang di Indonesia.
“Khususnya kejuaraan dengan pemeringkatan dunia atau World Ranking Event,” pungkasnya.
Diketahui, orienteering adalah olahraga petualangan luar ruangan yang mengasyikkan, dan mirip dengan lomba lari lintas alam. Bedanya, orienteering melibatkan berjalan atau berlari sambil menjelajahi lintasan.
Dalam orienteering ini, peserta menggunakan peta terperinci, dan terkadang kompas, alih-alih mengikuti lintasan yang ditetapkan. Mereka harus mencapai titik kontrol yang ditetapkan di sepanjang jalan/rute.
Dalam BIOF 2024 ini, Panitia menyediakan hadiah bagi pemenang berupa uang pembinaan senilai Rp 20.000.000. Juga bingkisan produk-produk dari sponsor yang mensupport kegiatan tersebut.
Salah satu peraih juara orienteering, Mohammad Asep Sumardi asal Depok, Jawa Barat, mengatakan event Borobudur International Orienteering Festival 2024 sangat bagus.
“Menurut saya, karena Panitia sudah mempertimbangkan jarak dan waktunya. Sehingga event ini sudah optimal sesuai dengan standar internasional,” ujar Juara 1 Kelas Usia M21 (putra), Minggu (11/08/2024).
Sementara peserta lain, peraih Juara 2 Kelas Usia W21 (putri), Asri Kori Khaeranisa dari Cilacap, Jawa Tengah mengatakan event BIOF 2024 sangat menarik.
“Dalam BIOF 2024 ini, rute yang kita tempuh sangat beragam dan menarik. Tidak hanya melintasi kebun milik warga maupun hutan, tetapi juga di jalanan desa. Sehingga peserta bisa menikmati pemandangan alam yang bagus,” ungkapnya.
Borobudur International Orienteering Festival (BIOF) 2024 berlangsung seru dan menarik serta berjalan sesuai harapan. BIOF 2024 ditutup resmi oleh Koordinator Dosen Pendamping UKM Minat dan Kegemaran UNNES, Agung Yulianto, S.Pd., M.Si. (Nar)