BeritaDAERAHPolri

Prosesi Penurunan Bendera Merah Putih Raksasa di Gunung Andong

×

Prosesi Penurunan Bendera Merah Putih Raksasa di Gunung Andong

Sebarkan artikel ini
Bendera Merah Putih berukuran raksasa yang dibentangkan pada tanggal 17 Agustus 2024 di Gunung Andong, Magelang. (foto: Narwan)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Kapolres Magelang Kota Polda Jateng AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K., M.H. memimpin prosesi penurunan bendera Merah Putih raksasa di Gunung Andong dalam rangka perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI. Prosesi dilakukan bersama Bhayangkari, masyarakat Dusun Pendem Desa Sidogiri (lereng Gunung Andong), para pendaki, perangkat desa, tim SAR, dan relawan, Minggu (18/08/2024).

Bendera Merah Putih raksasa yang memiliki ukuran 49 meter x 79 meter tersebut diturunkan di Gunung Andong yang berada pada ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Selain itu, dilaksanakan pula pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter tepat di kaki Gunung Andong.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Prosesi penurunan bendera ini menjadi momen yang sangat berarti bagi warga setempat serta komunitas pecinta alam. Kapolres Magelang Kota memimpin langsung prosesi penurunan bendera raksasa tersebut bersama Pejabat Utama Polres Magelang Kota dan Bhayangkari serta anggota jajaran Polres Magelang Kota, hal ini menegaskan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air.

Bendera Merah Putih raksasa berukuran 49 meter x 79 meter  diturunkan di Gunung Andong yang berada pada ketinggian 1.726 Mdpl. (foto: Narwan)

Acara dimulai dengan penyambutan hangat dari warga setempat yang mempersembahkan selendang kerajinan tangan khas lokal kepada Kapolres. Selendang ini melambangkan penghargaan dan rasa terima kasih atas partisipasi Kapolres dalam acara ini.

Penurunan bendera dilakukan secara gotong-royong, melibatkan berbagai kalangan, termasuk komunitas pecinta alam, relawan, dan masyarakat desa. Mereka menurunkan dan mengarak secara dipanggul bersama sama dengan penuh semangat.

Kapolres AKBP Dhanang Bagus Anggoro menyatakan rasa bangga dan haru. Di mana, kegiatan ini tidak hanya memperkuat rasa nasionalisme tetapi juga mempererat tali persaudaraan antara aparat kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya.

“Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita terhadap bendera Merah Putih, serta sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini,” ucap AKBP Dhanang.

Penurunan bendera raksasa dan pembentangan bendera 1.000 meter ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Serta merupakan wujud nyata sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam merayakan serta menjaga semangat kemerdekaan. (Nar)