BeritaDAERAH

Kadis Lingkungan Hidup Sesalkan Aksi Demo Mahasiswa Rusaki Fasilitas Pemkot

×

Kadis Lingkungan Hidup Sesalkan Aksi Demo Mahasiswa Rusaki Fasilitas Pemkot

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Syafei Baay, S.T, M.T. (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang berlangsung di depan Kantor Walikota Ternate menuntut Jokowi diadili berlangsung Senin (02/09/2024) kemarin, disesalkan banyak pihak.

Aksi demo dengan cara membakar ban bekas, mencoret dan merusak taman di area Land Mark depan Kantor Walikota Ternate sebagai wujud kekecewaan tersebut menuai sorotan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Muhammad Syafei Baay, S.T, M.T.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Tak hanya itu, pasca dilakukannya aksi ratusan mahasiswa tersebut, sampah dibiarkan berhamburan hingga mengotori pemandangan area depan kantor walikota atau tepatnya sepanjang Jalan Pahlawan Revolusi Ternate.

“Kita tidak melarang para mahasiswa tersebut melakukan aksi demo. Menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi itu wajar, dijamin pula oleh Undang-Undang Dasar, karena itu adalah haknya setiap warga negara,” ujar Syafei.

Lanjut Syafei, menyampaikan aspirasi dengan cara merusak fasilitas Pemkot seperti merusak taman, mencorat-coret dengan cat semprot pada dinding taman termasuk membakar ban bekas di atas aspal akan berdampak pada kerugian anggaran daerah.

“Ketika aspal terbakar, fungsi lenturnya akan hilang dan menjadi abu. Ini akan berakibat jalan dilapisi aspal akan berlobang,” ujar Syafei.

Menurutnya, praktis kondisi seperti ini akan menuntut Pemkot harus mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki kembali kerusakan-kerusakan tersebut. Anggaran yang semestinya untuk kebutuhan lain dipaksakan harus dialihkan untuk itu. Padahal menurut Syafei, Pemkot sangat tidak menginginkan adanya inefisiensi anggaran seperti itu.

“Saya sangat tidak sepakat cara-cara merusak prasarana Pemkot atau DLH oleh para demonstran tersebut,” tukasnya.

Syafei menilai, aparat sangat persuasif menghadapi para demonstran. Cuman menurutnya, ketika para demonstran melakukan tindakan anarkis seperti itu, aparat menurutnya perlu menindaki dengan tegas.

Syafei yang saat kemarin tengah mengikuti rapat bersama Tim Tanggap Darurat sempat melontarkan kekesalannya atas ulah para demonstran.

“Kebetulan Pak Kapolres juga hadir mengikuti rapat karena beliau juga masuk dalam Tim Tanggap Darurat. Beliau merespon keluhan saya dan meminta untuk segara membuat laporan,” ujarnya.

Dikatakan, ketika demonstrasi dilakukan secara tertib dan teratur, tidak merusak fasilitas Pemkot juga melakukan tindakan terpuji seperti memungut sampah pasca dilakukannya aksi pasti siapapun akan memberi apresiasi lebih untuk itu. (Ateng)