BREBES JATENG, Suara Jelata – Yayasan Buser Indonesia (YBI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Brebes menggelar aksi tiup lilin dan doa bersama pada, Selasa (10/9/2024) malam.
Adapun hal itu dilakukan sebagai simbol terang benderangnya dalam pelaksanaan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Brebes Tahun 2024.
Untuk itu, YBI Brebes bertekad akan mengawal gelaran Pilkada Brebes 2024 agar berlangsung aman dan kondusif. Tentunya, bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta stakeholder yang ada.
Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan di halaman Stadion Karang Birahi Brebes dan diikuti ratusan anggota dan pengurus DPC YBI serta perwakilan 17 PAC YBI se-Kabupaten Brebes.
Acara berlangsung penuh khidmat, sembari menyalakan lilin bersama-sama mereka berdoa dengan diiringi lantunan Sholawat Nabi.
Kemudian dilanjut dengan meniup lilin secara bersamaan untuk kemudian mereka merenung sambil mendengarkan lantunan puisi kebangsaan yang dibawakan oleh Sekretaris Jenderal DPP YBI, Virly Wibisono.
Ketua YBI Brebes Oping Maryono mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka menjalankan fungsi peran aktif masyarakat dalam mengawal proses pemilukada di Kabupaten Brebes.
“Untuk itu kami mengadakan aksi damai sebagai bentuk prihatin terhadap masyarakat Kabupaten Brebes dalam penegakan kontestasi demokrasi yang disinyalir dalam kondisi kritis dan darurat prosedur,” ungkap Oping Maryono.
Maka dari itu, kata Oping, sebagai simbolis pihaknya menyalakan puluhan lilin kemudian meniupkan sebagai simbol matinya demokrasi di Kabupaten Brebes.
Kemudian dinyalakan kembali sebagai penerang. Dengan harapan demokrasi di Kabupaten Brebes bisa berlangsung secara terang benderang.
“Selain itu kami juga mengajak masyarakat Kabupaten Brebes untuk menjadi peserta pemilih yang cerdas agar nantinya pilkada membuahkan hasil pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Oping.
Adapun terkait dengan pilihan pada pilkada nanti, secara pribadi maupun organisasi ia belum menentukan sikap. Kendati begitu, ia menyerukan kepada anggotanya untuk memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing.
“Yang penting jangan golput, siapapun yang terpilih nanti adalah pemimpin kami. Bapak atau ibu, orang tua yang akan membawa kebahagiaan bagi anak-anaknya,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap kepada pemimpin terpilih agar senantiasa berlaku bijak, adil demi kemakmuran bagi Kabupaten Brebes.
“Maka dari itu kami masyarakat Kabupaten Brebes menitipkan birokrasi dan kebijakan kepada bupati dan wakil bupati terpilih periode 2024-2029,” katanya.
Sementara itu, Sekjen DPP YBI Virly Wibisono mengatakan, sebagai pimpinan pusat pihaknya tetap berdiri tegak lurus pada birokrasi. Yang mana sebenarnya DPP YBI sendiri mengajak masyarakat Brebes untuk menjadi pemilih yang cerdas.
“Karena kita sendiri sebagai duta demokrasi sebagai wakil daripada masyarakat yang mendambakan kesejahteraan dapat direalisasi dengan pilihan masyarakat itu sendiri. Bagaimana kita dapat memilih dengan isi hati nurani kita sendiri karena hidup adalah pilihan ketika kita memilih di mana kita salah ya kita akan bertanggung jawab atas pilihan kita sendiri itu pesan saya,” ucap Virly Wibisono. (Olam).