BREBES JATENG, Suara Jelata – Kebakaran hebat melanda asrama putri Pondok Pesantren Miftahul Khoer, Desa Dukuh Gempol, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB. Diduga kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.
Akibatnya, api dengan cepat merambat dan menghanguskan bangunan asrama putri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena seluruh santri dan pengurus asrama berhasil menyelamatkan diri.
Satu Unit Mobil Damkar dari Pos Bumiayu yang tiba di lokasi kejadian berhasil memadamkan api dan mendinginkan bangunan yang terbakar.
“Api cepat membesar, Alhamdulillah santri dan pengurus asrama bisa keluar dengan selamat,” ujar Asep saksi mata.
Akibat kejadian ini, bangunan asrama putri mengalami kerusakan parah. Kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menanggapi kejadian ini, Kabid Damkar Brebes, Sujadi, menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, baik di musim hujan maupun musim panas.
“Di musim hujan, sering terjadi korsleting listrik akibat kabel listrik yang sudah tidak layak, kabel sambungan, atau kabel yang terkelupas,” ujar Sujadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/10/2024).
“Sebaiknya hindari penumpukan pada colokan listrik dan jangan lupa matikan kompor sebelum tidur.” pesan Sujadi.
Menghadapi musim panas ekstrem dengan suhu tinggi, Sujadi meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap risiko kebakaran lahan.
Ia menjelaskan bahwa konvergensi cahaya matahari menjadi faktor utama yang memicu kebakaran lahan.
“Saya mengamati bahwa di musim panas, kebakaran lahan sering terjadi akibat konvergensi cahaya matahari.” ungkapnya. (Olam).