TEGAL JATENG, Suara Jelata – H. Muhadi, seorang pengusaha sukses yang memulai bisnisnya dari nol dan kini telah menjadi miliarder, berbagi kunci suksesnya dalam acara ramah tamah bersama Wartawan Aktivis/LSM se-Kabupaten Brebes.
Acara yang digelar di Grand Dian Hotel Guci, Kabupaten Tegal pada Minggu-Senin, 13-14 Oktober, ini dihadiri oleh puluhan wartawan dan aktivis/LSM.
Dalam presentasinya, H. Muhadi, CEO PT. Dedy Jaya Lambang Perkasa, menyampaikan kiat suksesnya sebagai pengusaha, menekankan pentingnya kerja keras, pantang menyerah, berani mengambil risiko, membangun jaringan, dan inovasi.
Ia menegaskan bahwa keberhasilannya bukan semata karena faktor keturunan atau modal besar, tetapi lebih karena kerja keras, cerdas, dan tuntas.
Selain itu, H. Muhadi juga berbagi pengalamannya dalam menghadapi berbagai tantangan di awal merintis usaha dan strategi yang ia gunakan untuk mengatasi kesulitan tersebut.
“Sukses tidak datang dengan mudah. Butuh kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat untuk mencapai mimpi,” ujar H. Muhadi.
H. Muhadi juga mengingatkan bahwa memiliki pekerjaan adalah harga diri.
“Kita hidup harus memiliki pekerjaan yang tetap, karena pekerjaan merupakan harga diri kita. Dengan bekerja, kita bisa saling menyayangi, saling berbagi, dan akhirnya mencapai kebahagiaan,” imbuhnya.
Ia berharap dengan membagikan pengalamannya, para Wartawan, Aktivis dan LSM dapat terinspirasi dan termotivasi untuk memulai dan mengembangkan usaha.
Sebelum menutup presentasinya, H. Muhadi berpesan tentang kerja keras, kejujuran, dan pentingnya memiliki pekerjaan sebagai bekal berharga bagi mereka untuk terus berkarya dan membangun Brebes yang lebih maju.
Peserta acara tampak antusias mengikuti presentasi H. Muhadi dan mengajukan berbagai pertanyaan. Mereka merasa terinspirasi oleh kisah sukses H. Muhadi dan mendapatkan banyak wawasan berharga tentang dunia bisnis.
“Saya sangat terinspirasi dengan cerita Pak H. Muhadi. Beliau membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih siapa saja dengan tekad dan kerja keras,” ujar Agus, yang berprofesi sebagai wartawan televisi. (Olam).