BeritaDAERAHPENDIDIKAN

Wujud Pembelajaran Demokrasi, SMP Negeri 6 Kota Ternate Gelar Pemilihan OSIS 

×

Wujud Pembelajaran Demokrasi, SMP Negeri 6 Kota Ternate Gelar Pemilihan OSIS 

Sebarkan artikel ini
SMP Negeri 6 Kota Ternate menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024 – 2025, Rabu (23/10/2024). (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata SMP Negeri 6 Kota Ternate menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024 – 2025, Rabu (23/10/2024). Gelaran kegiatan ini dilakukan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan OSIS 2023 – 2024.

Kegiatan ini merujuk juga pada ketentuan bahwa kepengurusan OSIS hanya menjabat selama satu tahun. Setelah masa tersebut perlu dilakukan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode berikutnya.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca
Kepala SMP Negeri 6 Kota Ternate, Astuti Djumati, S.Pd saat memberikan sambutan sebelum dimulainya pemilihan atau pencoblosan. (foto: Ateng)

Diwawancarai awak suarajelata.com, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 6 yang juga Ketua Pemilihan OSIS, Haji Abdul Khalik Sabtu, S.Pd. mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Pancasila terutama sila ke-4, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Selain itu dasar pelaksanaan lainnya adalah Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945.

“Dasar lainnya adalah tema Suara Demokrasi dalam mendukung kegiatan Kurikulum Merdeka dengan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), termasuk pula program kerja OSIS SMP Negeri 6 Ternate Tahun 2024 – 2025,” katanya.

“Tujuan dilangsungkan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini adalah mendidik dan mengenalkan kepada siswa cara memilih pemimpin sesuai asas dan prosedur demokrasi dalam sebuah organisasi. Tujuan lainnya adalah mengenalkan kepada siswa cara Pemilu yang demokratis,” lanjut Haji Abdul Khalik.

Dikatakan Abdul Khalik, tema yang diusung dalam agenda pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 6 Kota Ternate 2024 – 2025 adalah “Dengan Semangat Suara Demokrasi, Kita Wujudkan Kebersamaan untuk Bermusyawarah Dengan Azas Jujur dan Adil”.

Adapun daftar nama Pasangan calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua OSIS adalah, Paslon Nomor urut 1: Gio Vani Kawassa dan Shariat Eng. Paslon Nomor urut 2: Ibnu Zulmi K. Tahisa dan Medyana Octavia N.F. Selanjutnya Paslon Nomor urut 3: M. Prabowo Hatary dan Gibran Upara.

Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara untuk memilih para Paslon secara keseluruhan adalah 668 orang, dengan rincian jumlah siswa Kelas VII sebanyak 205 orang, siswa Kelas VIII sejumlah 196 orang dan siswa Kelas IX sebanyak 202 orang. Jumlah tersebut kemudian ditambah 65 orang guru dan tenaga Tata Usaha.

Kepala SMP Negeri 6 Kota Ternate, Astuti Djumati, S.Pd saat diwawancarai awak suarajelata.com mengatakan, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini adalah bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Menurut Astuti, tema-tema yang termuat dalam P5 itu ada keterhubungan (relevansi) dengan kegiatan pemilihan Ketua OSIS yang merupakan bagian dari program Bidang Kesiswaan.

“Pemilihan ini sebagai model pembelajaran demokrasi yang berlangsung di sekolah. Tujuannya adalah semua siswa dapat memahami prosedur atau tata cara memilih pemimpin sesuai prinsip-prinsip demokrasi Pancasila,” ujar Astuti.

Yang terpenting menurutnya adalah demokrasi menghargai adanya perbedaan pilihan. Perbedaan tersebut tidak harus menjadi sumber kerenggangan apalagi berpotensi konflik. Perbedaan harus dihargai dan disikapi secara arif dan bijaksana.

Dikatakan Astuti dalam Kurikulum Merdeka juga diajarkan kepada peserta didik tentang demokrasi. Ujar Astuti, ini nantinya menjadi bekal pengetahuan bagi setiap siswa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kegiatan pemilihan OSIS SMP Negeri 6 Kota Ternate ini diawali dengan tahapan pembukaan. Setelah tahapan tersebut, dilakukan proses edukasi terkait pelaksanaan demokrasi secara baik.

“Proses ini dilakukan dalam bentuk pemberian materi tentang demokrasi oleh Guru Mata pelajaran PPKN,” ujar Astuti.

Tahapan berikutnya adalah penyampaian visi misi Paslon yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan atau pencoblosan yang diikuti seluruh siswa, guru dan tenaga Tata Usaha.

Setelah pencoblosan, tahapan berikutnya adalah penghitungan suara. Pada Senin awal pekan bakal dilakukan pleno penetapan hasil pemilihan. (Ateng)