KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Guna merealisasikan pembelajaran sesuai tema yang termaktub dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yakni Budaya Hidup Berkelanjutan, SMP Negeri 6 Kota Ternate pada Jum’at (25/10/2024) menggelar pembuatan karya Ecobrick.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Kepala SMP Negeri 6 Kota Ternate, Astuti Djumati, S.Pd mengatakan, implementasi P5 terkait tema pembelajaran Budaya Hidup Berkelanjutan bertujuan untuk mengasah dan mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa.

“Melalui tema tersebut, kami membelajarkan siswa untuk memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan dasar pembuatan karya Ecobrick,” ujarnya.
Dikatakan Astuti, limbah sampah plastik adalah elemen yang sulit terurai. Di satu sisi, volume sampah plastik terus mengalami peningkatan. Dengan demikian perlu langkah antisipasi demi mengurangi volume tersebut.
“Dengan kreativitas dan inovasi, kami membelajarkan siswa memanfaatkan sampah plastik tersebut dengan membuat Ecobrick,” ujarnya.
Inovasi pembelajaran ini berdampak ekonomis kepada siswa. Sampah plastik menurut Astuti, tidak lagi menjadi permasalahan yang berefek buruk pada kelangsungan hidup manusia secara ekologis. Sebaliknya memberi maslahat secara ekonomis, tergantung inovasi pengelolaannya.
“Intinya selain inovasi ini berdampak mengurangi sampah, sebagaimana tagline kebijakan pembangunan pengelolaan dan pengurangan sampah oleh Pemkot Ternate. Sampah plastik juga memberi manfaat secara ekonomis untuk keberlanjutan kehidupan masyarakat,” tukasnya.
“Kami mencoba setiap siswa membuat 10 Ecobrick. Jika 10 karya Ecobrick itu dikalikan dengan jumlah keseluruhan siswa SMP Negeri 6 lebih kurang 600 lebih siswa maka dampaknya akan terjadi pengurangan sampah plastik yang sangat signifikan,” imbuhnya.
Ditanya terkait sumber pembelajaran pembuatan karya Ecobrick, Astuti mengatakan, sumbernya didapat dari berbagai literatur termasuk melalui Google. (Ateng)