BeritaDAERAHPILKADAPROFIL

Amanah Upara: FAM-SAH Siap Lanjutkan Visi Sula Bahagia

×

Amanah Upara: FAM-SAH Siap Lanjutkan Visi Sula Bahagia

Sebarkan artikel ini
Amanah Upara, politisi Partai Golkar sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula. (foto: Ateng/Red)

KEPULAUAN SULA MALUT, Suara Jelata Pemerintahan Hajah Fifian Adeningsi Mus, S.H. dan Saleh Marasabesy, M.Si (FAM-SAH) yang juga mantan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula dalam interval waktu pemerintahan 3 tahun, 4 bulan telah berhasil merealisasikan visi “Sula Bahagia”.

Pernyataan politik tersebut disampaikan Amanah Upara, politisi Partai Golkar yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Selasa (05/11/2024).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Menurut Amanah, “Bahagia” yang dimaksud bukan sebagaimana arti harfiahnya tetapi, visi Sula Bahagia adalah akronim dari Bersih, Aman, Hebat, Adil, Giat, Inovatif dan Agamis.

“Itulah makna sebenarnya dari konsep visi Sula Bahagia,” jelas Amanah.

Dikatakannya, guna merealisasikan visi tersebut, di masa periodesasi pemerintahan FAM-SAH (2020-2024), misi pembangunan yang telah direalisasikan meliputi, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pembangunan sarana prasarana pendidikan, rumah sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan Polindes.

Pembangunan sarana prasarana keagamaan meliputi, pembangunan mesjid, mushala, gereja.

“Untuk mendukung pembangunan transportasi, FAM-SAH telah meningkatkan status Pelabuhan Malbufa menjadi Pelabuhan Peti Kemas. Selain itu FAM-SAH juga telah mengoperasikan Bandara Emalamo Sanana,” urai Amanah.

Di bidang Sumber Daya Manusia (Human resources) FAM-SAH telah merekrut pejabat OPD baik Eselon II maupun Eselon IIIsecara terbuka dan transparan. Pasangan ini telah memberikan  pula beasiswa bagi siswa-siswi SMA berprestasi untuk melanjutkan studi kedokteran. Untuk program ini pula, 10 orang dokter telah diberikan rekomendasi beasiswa untuk studi keahlian dokter umum, dokter kebidanan, dokter penyakit dalam, dokter anak dan dokter jantung.

“Insya Allah tiga tahun kedepan, para dokter yang diberikan beasiswa tersebut bisa finishing studi dan selanjutnya kembali ke Sula untuk mengabdi di RSUD Sula,” terangnya.

Di bidang infrastruktur pemerintahan, FAM-SAH membangun jalan lingkar dan jembatan di Pulau Sula Besi. Di akhir tahun 2024 juga jalan di Mangoli sudah bisa diakses keseluruhan. Ini termasuk bidang kesehatan, FAM-SAH selain beasiswa yang diberikan pada calon dokter dan para dokter, pasangan ini telah membangun rumah sakit Dofa yang memiliki standar nasional. Selain itu juga memperbaiki sarana prasarana RSUD Sula.

“Di bidang keagamaan selain membangun tempat ibadah juga membangun Islamic Center, merehab total Masjid Raya Al-Istiqomah Sula yang semasa pemerintahan Hendrata Theis (HT) mengalami kerusakan.

FAM-SAH juga menyantuni anak yatim-piatu, para janda yang kurang mampu serta memfasilitasi ibadah umroh kepada para imam dan tokoh masyarakat Sula.

Pada periode kedua (2024-2029) insya Allah jika terpilih nanti, FAM-SAH siap melanjutkan Visi Sula Bahagia dengan tetap mengevaluasi kekurangan dari program periode pertama. Selain itu FAM-SAH akan siap melanjutkan keberhasilan program di periode pertama.

“Program tersebut adalah, membangun Sula di berbagai bidang di antaranya, perdagangan, jasa dan industri, membangun jalan Pulau Sula Besi dan Mangoli. Selain itu memperluas run way Bandara Emalamo agar bisa didarati pesawat berbadan lebar, membangun rumah sakit modern dan laboratorium kesehatan. Ini untuk mempermudah pelayanan cuci darah, oleh karena selama ini masyarakat harus ke Ternate dan Ambon untuk pelayanan kesehatan dimaksud,” tukasnya.

Di bidang perekonomian, periode kedua FAM-SAH jika terpilih nanti akan membuka peluang investasi yang seluas luasnya. Selain itu memperbaiki tata kelola Perusda. Pula, pasangan ini siap membangun Wira usaha muda serta UMKM sekaligus pemberian modal usaha, membangun kolam penampungan air raksasa untuk mengatasi kesulitan air di musim kemarau.

FAM-SAH siap bekerja sama dengan PLN untuk memperbaiki tata kelola PLN agar ke depan tidak terjadi lagi pemadaman listrik. Program lainnya adalah membangun pasar modern, pengelolaan pariwisata dan budaya, pembangunan perikanan dan kelautan. Memperkuat sektor pertanian perkebunan termasuk pengelolaan sampah dengan baik.

Pasangan ini juga akan konsen membangun pelabuhan feri di Dofa, pelabuhan feri di Desa Waigoiyofa. Membuka akses bagi kapal Pelni untuk masuk ke Pelabuhan Malbufa. Serta yang paling penting adalah FAM-SAH berkomitmen melanjutkan perjuangan Pemekaran Mangoli Raya.

Untuk peningkatan SDM, FAM-SAH akan siap memberikan beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi umum dan kedokteran.

“Beasiswa juga diberikan bagi ASN dan guru. FAM-SAH akan melakukan rekrutmen kepala sekolah dan pejabat daerah secara terbuka dengan menggunakan sistem merit atau menempatkan seseorang berdasarkan keahliannya,” tandasnya.

Program lainnya adalah membangun sarana prasarana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula serta rencana pendirian Universitas Sula.

Harapannya dengan program-program tersebut bakal tercipta pertumbuhan ekonomi dan tersedia lapangan pekerjaan. Jika lapangan pekerjaan tersedia dampaknya akan mengurai pengangguran dan kemiskinan di Sula. (Ateng)