BeritaDAERAHPENDIDIKAN

SMP Negeri 1 Dawe Kudus Adakan Kunjungan ke Produsen Jenang Karomah

×

SMP Negeri 1 Dawe Kudus Adakan Kunjungan ke Produsen Jenang Karomah

Sebarkan artikel ini
Siswa-siswi SMP Negeri 1 Dawe Kudus belajar membuat jenang dari pembuatan hingga pengemasan jenang di Produsen Jenang Karomah, Kudus, Sabtu (09/11/2024). (foto: Alamsyah)

KUDUS JATENG, Suara Jelata SMP Negeri 1 Dawe mengadakan kunjungan ke rumah produksi Jenang Karomah, Desa Kaliputu Kecamatan Kota, Kudus. Kegiatan tersebut dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sabtu (09/11/2024).
Pendamping siswa, Bibit Lestari mengungkapkan kegiatan ini guna mengedukasi para siswa dalam keterampilan membuat jenang. Mengingat jenis makanan tradisional ini kearifan lokal yang perlu diangkat dan dilestarikan.

“Kami berterimakasih kepada Ibu Hajah Masfu’ah selaku pemilik dan produsen Jenang Karomah yang telah menerima kunjungan kami. Serta memberikan edukasi kepada siswa-siswi kami dalam pembuatan jenang,” ucap Bibit Lestari.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca
Kunjungan SMP Negeri 1 Dawe ke Rumah Produksi Jenang Karomah, (foto: Alamsyah)

Disampaikan, Kudus terkenal dengan kearifan lokal Kota Kretek dan Jenang maka dibidik untuk produksi jenang itu terkait akhir-akhir ini Jenang mulai dilirik kota dan kabupaten lainnya. Untuk itu sebagai warga pribumi orang Kudus wajib melestarikan jajanan tempo dulu agar tetap eksis.

“Semoga ke depannya untuk SMP 1 Dawe kita ini bisa berlanjut kerjasama yang lainnya mengingat masih banyak giat di SMP kami dapat berkesinambungan,” lanjut Lestari.

Sementara itu, pengusaha sekaligus pemilik Jenang Karomah Hajah Masfu’ah menututurkan pihaknya berterimakasih pada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Dawe bersama tenaga pendidik dan siswa-siswinya yang telah berkenan belajar di tempatnya.

“Pada dasarnya kami terbuka, siapapun yang berminat belajar membuat jenang, kami dengan senang hati menerimanya. Karena kami yakin bahwa membagi ilmu itu adalah ajaran yang baik dan pekerjaan apapun bisa ditiru tapi rezeki siapa yang tahu,” ujarnya.

“Semoga dengan banyaknya pelatihan seperti ini, dapat menciptakan pengusaha-pengusaha jenang muda, untuk jenang Kudus tidak akan mudah hilang tergerus zaman,” pungkasnya. (Als)