HALMAHERA SELATAN MALUT, Suara Jelata – SMK Global Pratama Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menyerahkan 20 siswa Kelas XII peserta Praktik Kerja Industri (Prakerin) kepada tiga perusahaan yakni, PT Wanatiara Persada, PT Sinar Kurnia Alam dan PT JCI Mining. Acara penyerahan tersebut berlangsung di Kantor PT Wanatiara Persada, Obi Halmahera Selatan, Senin (11/11/2024).
Hadir pada kegiatan penyerahan tersebut, Kepala SMK Global Pratama Obi, Lasaaru Lantoroso, S.Pd., M.M. Selain Kepala Sekolah, hadir pula para dewan guru masing-masing Mutifa Talib, S.Pd. yang juga Wakasek Bidang Kesiswaan, Rahayu La Payama, S.Pd. dan Sardi Salim, S.Pd.
“Kami dijemput oleh Sufitno Sanangka dan Suparto La Raidu. Mereka berdua adalah CSR PT Wanatiara Persada. Selain itu kami juga dijemput oleh Candra Nainggolan, HRD PT Wanatiara Persada yang turut ditemani Fan Lie. Fan Lie memiliki job di bagian Mining perusahaan tersebut,” ujar Kepala SMK Global Pratama Obi, Lasaaru Lantoroso, S.Pd., M.M.
Sebelum melaksanakan Prakerin, para peserta praktik mengikuti induksi dari safety induction, Iklan Basalama. Dikatakan Iklan, safety induction adalah kunci keberhasilan terciptanya budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
“K3 merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Dengan cara pencegahan kecelakaan dan timbulnya penyakit akibat dari proses kerja, maka K3 penting dan wajib diterapkan di semua perusahaan. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor 23 Tahun 2003 Pasal 87,” cetusnya.
Ia berharap, peserta Prakerin dapat mengikuti ketentuan K3 seperti jangan mendekati alat berat yang ada dalam perusahaan. Selain itu peserta Prakerin diharapkan tidak berlalu lalang di zona yang terdapat binatang buas.
Untuk memberi jaminan safety, mereka para peserta Prakerin senantiasa diawasi, diamati dan intens didampingi selama berada di lapangan atau wilayah tambang. Iklan mengimbau kepada peserta Prakerin agar pada saat berada di areal tambang peserta Prakerin harus memakai Alat Pelindung Diri (OPD), sesuai SOP Perusahaan. Jika peserta Prakerin kedapatan tidak menggunakan OPD, maka pihak Perusahaan dalam hal ini Bagian Safety, akan memberikan sanksi, yaitu akan dikembalikan ke sekolah asal.
Sebelum dimulainya acara induksi sambutan, Management PT Wanatiara Persada melakukan penyambutan kedatangan kepala sekolah, dewan guru dan peserta Prakerin dengan penuh sukacita.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kepala Sekolah, Dewan Guru dan peserta Prakerin dari SMK Global Pratama Obi. Semoga para peserta Prakerin dapat melaksanakan praktik secara baik di areal tambang,” ucap Sufitno Sanangka.
Kepala SMK Global Pratama Obi, Lasaaru Lantoroso tak lupa mengucapkan terimakasih kepada manajemen ketiga perusahaan yang menjadi pusat berlangsungnya Prakerin bagi 20 peserta didiknya.
“Semoga ke depan, kerjasama ini dapat tetap berkelanjutan,” pungkas Lasaaru.
Lasaaru berharap, melalui penyerahan siswa-siswi Prakerin ini, pihak perusahaan dapat membina, melatih, mengarahkan serta memberikan nilai sesuai kemampuan mereka.
Untuk lokasi peserta Prakerin di PT Sinar Kurnia Alam (SKA) diterima oleh HRD PT SKA, Cintya. Selanjutnya lokasi Prakerin di PT JCI Mining diterima oleh HRD PT JCI, Saiful La Ria.
Diketahui, siswa Prakerin SMK Global Pratama Obi ini berjumlah 20 orang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
Sebelumnya telah pula diserahkan 5 orang siswa. Mereka para siswa tersebut melaksanakan Prakerin di PT Harita Nickel tepatnya di Tri Mega Bangun Persada yang terletak di Desa Kawasi Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. (Ateng)
