KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), stok barang kebutuhan pokok (bapok) berupa beras, gula dan minyak goreng (migor) di Cabang Bulog Ternate tetap tersedia dan aman. Ketersediaan stok ini untuk membantu masyarakat Maluku Utara dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Senin (9/12/2024), Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP), Cabang Bulog Ternate, Ulul Albab Suratin mengatakan, jumlah keseluruhan stok beras medium yang dimiliki Cabang Bulog Ternate adalah, 2.118.156 Kg.
“Jumlah stok beras tersebut tersimpan di Gudang Salahuddin Ternate sebanyak 882 ton. Kemudian di Gudang Gamsungi Tobelo, 680 ton dan di Gudang Maliaro Ternate sebanyak 549 ton. Jumlah keseluruhannya adalah 2.118.156 kilogram atau sekitar 2.111 ton,” ujar Ulul Albab.
Dikatakan Ulul, dengan jumlah tersebut, masih akan terjadi perubahan, karena sementara ada pemasukan 1.000 ton di Gudang Salahuddin dan Maliaro Ternate.
Dari ketersediaan stok tersebut, kebutuhan beras masih terjamin aman dalam tempo 3 bulan ke depan atau sampai bulan Februari 2025.
“Penyaluran yang kita lakukan per bulan sebanyak 900 – 1.000 ton. Dengan demikian stok dipastikan masih bertahan sampai 3 bulan ke depan,” ujarnya.
Kebutuhan lainnya berupa gula dan minyak goreng (migor) tetap juga tersedia. Di Ternate (Gudang Salahuddin dan Maliaro), stok gula saat ini sebanyak 51,3 ton. Sedangkan di Tobelo sebanyak 66 ton, jumlah keseluruhannya 117.300 kg.
“Untuk migor di Ternate, jumlahnya 20.656 liter. Sedangkan di Tobelo ada 13.827 liter. Jumlah keseluruhannya 34.484 liter,” jelasnya.
Dikatakan Ulul, gula dan Migor, harganya tergantung pabrik tempat pemesanan. Harga tersebut sewaktu waktu bisa berubah karena faktor bahan bakunya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Ternate, Asrul mengatakan, di samping menyiapkan stok untuk Nataru, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan bahan pangan tahap III alokasi bulan Desember.
“Sebelumnya telah dilakukan penyaluran tahap I pada Januari hingga Maret dan tahap II April hingga Juni,” ujar Asrul. (Ateng)
