DAERAHPeristiwa

Dampak Longsor, Muspika  Salem dan Relawan Bersinergi Kerja Bakti

×

Dampak Longsor, Muspika  Salem dan Relawan Bersinergi Kerja Bakti

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

BREBES JATENG, Suara Jelata Bencana tanah longsor melanda wilayah Desa Winduasri Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, pada Jumat (13/12/2024).

Di mana hujan intensitas tinggi yang mengguyur sejak pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Longsor yang terjadi di sejumlah titik ini tidak hanya merusak fasilitas warga, tetapi juga memutus akses jalan utama, membuat kedua desa terisolir.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Menurut keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut bermula ketika hujan deras disertai petir memicu longsor pada pukul 19.30 WIB.

Material longsor menghancurkan dua kandang ternak milik warga serta menutup sembilan titik akses jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Tembongraja ke Desa Winduasri dan dua titik ke Desa Capar.

Longsoran di sekitar Kantor Desa Winduasri tidak sampai ke pemukiman warga, tetapi cukup parah hingga mengganggu aktivitas transportasi di wilayah tersebut.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra SIK melalui Kapolsek Salem, Iptu Edi Mardiyanto, S.E., pihaknya bersama Muspika Salem pemerintah desa, dan relawan serta masyarakat segera mengambil langkah tanggap darurat. Sabtu pagi (14/12/).

Mereka menginisiasi kerja bakti untuk mengevakuasi material longsor dan membuka akses jalan yang tertutup.

“Kerja sama ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama. Kita bergerak cepat agar warga tidak merasa terisolasi lebih lama,” ujar Iptu Edi.

Upaya kerja bakti melibatkan puluhan warga desa yang bahu-membahu membersihkan material tanah, batu, dan puing-puing lainnya yang menutupi jalan.

Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah yang rawan longsor. Sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi darurat ini.

“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan solidaritas dalam menghadapi bencana. Kerja sama ini membuktikan bahwa kita bisa melewati tantangan bersama,” tutup Iptu Edi.

Dengan semangat gotong royong, warga Salem berkomitmen untuk bangkit dari bencana dan memastikan keselamatan lingkungan di masa depan. (Olam).