DAERAHPeristiwa

Lelaki Tukang Ojek Asal Halut Ditemukan Gantung Diri

×

Lelaki Tukang Ojek Asal Halut Ditemukan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Personel Polsek Ternate Utara mengamankan TKP Korban gantung diri, Sabtu (18/01/2025). (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata Seorang lelaki asal Tobelo Halmahera Utara berinisial BDD (36 Tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dalam gudang di Kelurahan Marikurubu RT 002 RW 001, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Sabtu (18/01/2025).

Korban BDD yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek tersebut ditemukan oleh saksi SM dan HI sekitar pukul 12.30 WIT.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dihubungi via Whatsapp, Sabtu (18/01/2025), Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyudin menerangkan kronologis peristiwa tersebut berawal ketika Saksi SM pulang ke rumah sehabis dari pasar. Saksi SM kemudian menjumpai Saksi HI yang sedang berada di dapur menyiapkan makanan.

“Saksi HI yang sejak pagi tidak melihat Korban lantas menyuruh Saksi SM untuk mengecek korban di kamarnya. Pada saat Saksikan SM mengecek di kamar, ia tidak melihat keberadaan Korban. Sebaliknya SM hanya mendapati dompet milik Korban yang disimpan di sekitar bantal,” terang Iptu Wahyudin.

Karena tidak mengetahui keberadaan Korban, Saksi SM mengajak Saksi HI untuk mencari Korban di sekitar rumah sambil menelpon ke HP Korban.

Saat berjalan di depan gudang yang berada di samping rumah Korban, Saksi SM melihat pintu gudang yang terbuka. Padahal biasanya pintu tersebut dalam keadaan terkunci dengan gembok.

Saksi SM kemudian masuk ke dalam gudang dan mendapati Korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas kain berwarna merah dengan kondisi kaki masih menyentuh lantai.

“Melihat keadaan Korban yang dalam keadaan tergantung, Saksi SM lantas berteriak meminta tolong dan langsung menghubungi pihak kepolisian Polres Ternate,” ujar Wahyudin.

Sekitar pukul 12.40 WIT, pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Ternate Utara tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan TKP. Selanjutnya pukul 13.25 WIT, Tim Identifikasi tiba menyusul pukul 13.30 WIT Kapolsek Ternate Utara tiba di TKP kemudian Tim Dokkes Polda Malut.

Dikatakan Wahyudin, atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Korban kemudian dibawa ke Tobelo Kabupaten Halmahera Utara oleh pihak keluarga.

“Untuk motif tindakan Korban, kami belum mengetahui karena keluarga Korban tidak mau dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutup Kapolsek Ternate Utara ini. (Ateng)