KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate pada Sabtu (18/01/2025) sore kemarin menimbulkan insiden naas. Dua orang anak laki-laki di Kelurahan Foramadiahi Kecamatan Pulau Ternate hanyut terbawa arus air di selokan, Sabtu (18/01/2025). Kedua korban tersebut Dafa Kadir (13 tahun) dan Alfat Hamzah (9 tahun).
Dihubungi via Whatsapp, Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Irwan Mole menyebutkan, berdasarkan keterangan dua Saksi yakni Rahmat Arfat dan Fajrin Haji Jabar, kronologis dari insiden naas tersebut berawal saat dua Korban bermain air hujan.
Keduanya bermain di depan rumah warga bernama Labe Lahe Umar alias Demo, tepatnya di RT 002 RW 001 Kelurahan Foramadiahi. Tak berselang lama, warga setempat berteriak lantaran kedua Korban terseret arus air di selokan.
“Warga setempat segera membantu menarik kedua Korban. Upaya tersebut sia-sia karena arus air di selokan cukup kuat sehingga Korban hanyut terbawa arus air,” terang Kapolsek, Ipda Irwan Mole.
Tak berselang lama berdasarkan informasi masyarakat, sekitar Pukul 16.30 WIT, Tim dari Basarnas Kota Ternate dan Bhabinkamtibmas Kelurahan setempat tiba di TKP.
Tim kemudian melakukan pencarian kedua korban bersama warga. Pencarian dengan cara menyusuri selokan hingga ke kali mati atau barangka.
Setelah melakukan pencarian kurang lebih hampir setengah jam, kedua Korban berhasil ditemukan di area kali mati tepatnya di bagian tebing. Kedua korban kemudian dilarikan ke RS Chasan Bosoeri Ternate.
Keterangan dari warga setempat yang berada di lokasi TKP, kedua Korban murni hanyut terseret arus air hujan di selokan.
Atas peristiwa tersebut, Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Irwan Mole mengimbau masyarakat agar senantiasa mengawasi anak-anak mereka saat hujan dengan intensitas tinggi.
“Jangan biarkan anak-anak di bawah umur bermain-main di selokan. Ini sangat berbahaya,” imbaunya. (Ateng)