BeritaDAERAHOlahragaPENDIDIKAN

PGRI Cabang Windusari Sosialisasikan Senam Anak Indonesia Hebat

×

PGRI Cabang Windusari Sosialisasikan Senam Anak Indonesia Hebat

Sebarkan artikel ini
PGRI Cabang Windusari menggelar Sosialisasi dan Bimtek Senam Anak Indonesia Hebat, bertempat di Aula Selogriyo Kantor Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Senin (24/02/2025). (foto: Narwan)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Dalam rangka menyiapkan generasi sehat dan hebat menuju terwujudnya generasi Indonesia Emas 2045, PGRI Cabang Windusari menggelar Sosialisasi Senam Anak Indonesia Hebat. Kegiatan bertempat di Aula Selogriyo Kantor Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Senin (24/02/2025).

Kegiatan dibuka oleh Camat Windusari, Edi Purnomo, S.H. dan diikuti oleh para guru perwakilan dari seluruh PAUD, TK, SD, SMP, dan SMK di wilayah Windusari.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Camat Windusari menyampaikan apresiasi atas kegiatan Sosialisasi Senam Anak Indonesia Hebat yang digelar PGRI. Dengan harapan dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta.

Pembukaan Sosialisasi dan Bimtek Senam Anak Indonesia Hebat. (foto: Narwan)

“Sehingga selanjutnya dapat ditularkan di satuan pendidikan masing-masing. Sehingga kita dapat bersama-sama mewujudkan generasi sehat dan hebat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Edi Purnomo.

Sebelumnya, Ketua PGRI Cabang Windusari, Sarjono, S.Pd menuturkan kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Senam Anak Indonesia Hebat ini menindaklanjuti Suaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Nomor 657/Sipers/A6/XII/2024 tentang Peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia menuju tahun 2045. Gerakan ini berfokus pada tujuh kebiasaan utama yang diharapkan dapat diinternalisasi oleh anak-anak sejak dini, yaitu Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.

Melalui implementasi kebiasaan-kebiasaan ini, Kemendikdasmen ingin memastikan anak-anak Indonesia tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.

“Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan wujud nyata dari komitmen Kemendikdasmen dalam mengembangkan sistem pendidikan nasional yang berorientasi pada penguatan karakter bangsa,” ungkap Sarjono.

Diharapkan, dengan menanamkan delapan karakter utama bangsa -religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat- Kemendikdasmen percaya bahwa pembangunan SDM berkualitas harus dimulai dari penanaman nilai-nilai luhur pada anak-anak sejak dini. (Nar)