KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Kegiatan Pesantren Kilat di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M mulai marak dilaksanakan di setiap lembaga pendidikan formal. Hal ini merujuk pada edaran Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Agama. Edaran Nomor 2 Tahun 2025 dari tiga kementerian tersebut mengatur terkait kegiatan pembelajaran di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.
Terkait hal itu, SMP Islam 1 Kota Ternate pada Kamis (06/03/2025) pagi tadi menggelar acara pembukaan kegiatan Pesantren Kilat. Hadir pada acara pembukaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate yang diwakili Kepala Seksi Kurikulum SMP, Hasmin M. Lifu, S.Ag.
Hasmin dalam sambutannya, mengurai tiga hal pokok yang perlu diboboti materinya kepada peserta didik selama berlangsungnya Pesantren Kilat.
“Tiga hal pokok tersebut adalah, semua peserta didik yang mengikuti Pesantren Kilat penting untuk diboboti dan diberi penguatan khusus terkait kompetensi membaca Al-Qur’an, memperbaiki tata cara shalat sesuai syarat dan rukun shalat,” ujar Hasmin.
Selain dua aspek tersebut, tata cara atau kaidah berpuasa yang baik dan benar juga perlu dipahami oleh peserta didik.
Menurut Hasmin, sikap perbuatan atau tindakan bahkan ucapan atau tutur kata setiap orang yang berpuasa di bulan Ramadan perlu dijaga. Hal-hal tersebut jika tidak diperhatikan, sekalipun tidak membatalkan puasa tapi sesungguhnya bisa mengurangi nilai puasa.
“Peserta didik pelaksana ibadah puasa dalam mengikuti Pesantren Kilat perlu mendapat penguatan terkait tata cara berpuasa, terutama hal-hal yang bisa mengurangi nilai puasa,” terangnya.
Intinya menurut Kepala seksi (Kasi) Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kota Ternate ini, bagi orang yang berpuasa, Allah senantiasa menguji sikap sabar dan penjagaan diri secara emosional (tindakan, sikap dan ucapan) yang berdampak mengurangi bahkan membatalkan puasanya.
Kepala SMP Islam 1 Kota Ternate, Haji Abdullah Pelupessy, S.Ag, M.M. mengatakan, Pesantren Kilat SMP Islam 1 Kota Ternate akan berlangsung selama sepekan, dimulai Kamis hingga Rabu tanggal 6-12 Maret 2025.
Mengawali Pesantren Kilat di puasa Ramadhan 1446 H/2025 M, peserta didik melaksanakan shalat Dhuha dilanjutkan Tadarus Al-Qur’an kemudian telaah membaca Al-Qur’an sesuai kaidah bacaan (tajwid) juga pemberian materi terkait tata cara shalat, dimulai dari wudhu hingga pelaksanaan shalat.
“Peserta Pesantren Kilat adalah seluruh peserta didik SMP Islam 1 Kota Ternate. Peserta putra menempati mushala sekolah dan peserta putri menempati ruang guru yang saat ini dialih fungsi sebagai ruang ibadah selama Ramadan,” jelas Abdullah.
Sebagai Kepala Sekolah, Abdullah Pelupessy berharap, Pesantren Kilat tidak sekedar seremonial tanpa makna. Pesantren Kilatmenurutnya bisa memberi manfaat secara keilmuan dan turut memboboti nilai spritual ibadah puasa selama Ramadan. (Ateng)
