MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Rumah Sakit Umum Aisyiyah Muntilan Kabupaten Magelang dan PT KAI resmi melakukan kerjasama pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga di Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta. Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dilakukan di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan, Jumat (14/03/2025).
Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan, dr. Dwi Ambarwati, MARS mengungkapkan dengan adanya perjanjian kerjasama ini, maka akan ada keuntungan lebih bagi karyawan PT KAI dan keluarganya yang periksa ke Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan. Karena mereka akan mendapatkan layanan BPJS dan juga tambahan jaminan dari PT KAI.
Adapun mekanisme pelayanannya, dr. Dwi Ambarwati mengatakan, bagi pasien yang membutuhkan pelayanan darurat maka bisa langsung dibawa ke Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan. Sementara kalau bukan pasien darurat bisa periksa di Klinik Stasiun Tugu Yogyakarta maupun stasiun lainnya di wilayah DAOP 6.
“Tidak menutup kemungkinan jika dibutuhkan, disediakan Ambulance Muhammadiyah di sekitar stasiun,” tandas dr. Dwi Ambarwati.
Dijelaskan, Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan yang pendirianya diinisiasi oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Muntilan ini memiliki gedung yang luas dan megah berlantai empat. Memiliki banyak fasilitas pelayanan yang memadai, di antaranya ambulance dan IGD 24 jam, pelayanan bedah, layanan anak, penyakit dalam, kandungan, jantung, paru-paru, THT, kulit, kelamin, mulut, gigi, saraf dan lain lain.
“Selain itu Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan ini memiliki 115 tempat tidur, 10 di antaranya Ruang VIP. Juga dengan view pemandangan indah Gunung Merapi, Merbabu dan Gunung Sumbing,” pungkas dr. Dwi Ambarwati.
Sementara itu, Manajer Kesehatan PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Nursyamsi menyampaikan dengan adanya kerjasama antara PT KAI dengan Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan, maka para karyawan PT KAI akan mendapatkan pelayanan kesehatan lebih luas tidak hanya di Kota Yogyakarta.
“Mudah-mudahan kerjasama ini berjalan sukses dan lancar. Serta membawa keberkahan dan keuntungan bagi kedua belah pihak. Para karyawan PT KAI diharapkan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, sekaligus media promosi bagi PKU itu sendiri,” ujar Nursyamsi. (Nar)