BREBES JATENG, Suara Jelata – Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma meninjau lokasi banjir yang merendam enam desa di wilayah Kecamatan Ketanggungan, Minggu (11/5/2025).
Diketahui, banjir di enam desa ini disebabkan oleh meluapnya sungai Babakan.
Bupati meninjau lokasi banjir bersama sejumlah kepala dinas terkait dan anggota DPR RI Shintya Sandra Kusuma.
Di Kantor Kepala Desa Ketanggungan, Bupati Paramitha menyerahkan bantuan logistik untuk korban banjir.
Bupati bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes Sutaryono dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Brebes, Abdul Majid, serta Plt Kepala BPBD Brebes, Wibowo Budi Santoso juga meninjau tanggul sungai Babakan di Desa Karangmalang.
“Kami melihat kondisi banjir di Kecamatan Ketanggungan. Kami sudah memberikan bantuan berupa makanan. Banjir ini tidak ada pengungsi karena jam tiga pagi tadi air sudah surut,” kata Bupati Paramitha.
Selain itu, lanjut Paramitha, pihaknya juga telah meminta Satpol PP untuk menerjunkan tim dan armada pemadam kebakaran untuk membersihkan fasilitas umum yang terdampak banjir.
Pihaknya juga menyediakan alat kebersihan untuk warga membersihkan rumahnya.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk penanganan banjir di wilayah Kecamatan Ketanggungan. Dana sudah disiapkan oleh BBWS. Nanti akan membuat sodetan, normalisasi sungai, drainase dan membuat kolam retensi,” lanjut Bupati.
Bupati meminta warga untuk bersabar menunggu proses penanganan banjir yang sedang berjalan.
Dia menyebut tahun ini penanganan dengan normalisasi hingga pembuatan kolam retesi tengah berjalan.
“Proyek ini akan selesai di tahun 2027. Kita doakan bersama, masyarakat Ketanggungan bisa bersinergi dengan BBWS supaya prosesnya bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, Pemkab Brebes terus berupaya melakukan penanganan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisanggarung di Kecamatan Losari dan Babakan di Kecamatan Ketanggungan.
Tahun 2025 ini, Pemkab Brebes bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung melanjutkan proyek penanganan banjir di dua sungai tersebut.
Anggaran untuk penanganan banjir di dua DAS itu sebesar Rp270 miliar telah disiapkan oleh BBWS Cimanuk-Cisanggarung. Anggaran itu diambil dari pinjaman luar negeri dari Asian Development Bank (ADB).
Dengan anggaran tersebut, upaya-upaya penanganan banjir di Kabupaten Brebes terus dilakukan, termasuk dalam pengurangan risiko banjir.
Proyek penanganan banjir ini berlangsung sejak tahun 2023 hingga tahun 2027 mendatang.
“Semoga ikhtiar bersama ini bisa membawa rasa aman bagi warga dan mendorong pembangunan daerah yang lebih tahan terhadap bencana,” kata Bupati Brebes. (Olam).
