AdvetorialBeritaPEMDA SINJAI

Gencar Tekan Stunting, Pemkab Sinjai Gelar Pertemuan Aksi Konvergensi

×

Gencar Tekan Stunting, Pemkab Sinjai Gelar Pertemuan Aksi Konvergensi

Sebarkan artikel ini

Sinjai, Suara Jelata – Pemerintah Kabupaten Sinjai menunjukkan keseriusannya dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan menggelar Pertemuan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahap Analisis Situasi Tingkat Kabupaten Sinjai Tahun 2025.

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai ini berlangsung di Gedung Command Center, Rumah Jabatan Bupati Sinjai dan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa yang mewakili Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda selaku Ketua Tim Penggerak Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sinjai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam sambutannya, Sekda Andi Jefrianto mengungkapkan bahwa stunting masih menjadi permasalahan krusial di Kabupaten Sinjai.

Ia menekankan bahwa stunting bukan sekadar masalah kurang tinggi badan pada anak, melainkan cerminan dari persoalan gizi kronis, sanitasi yang buruk, rendahnya tingkat pendidikan, serta pola asuh yang kurang tepat.

Kondisi ini, lanjutnya, dapat berdampak jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia dan menghambat pembangunan daerah secara keseluruhan.

“Hari ini, kita memasuki Aksi Konvergensi Tahap 1, yaitu Analisis Situasi, yang merupakan bagian dari Aksi Utama. Pada tahap ini, kita akan mengidentifikasi permasalahan secara komprehensif, menganalisis data sasaran rumah tangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), memetakan layanan yang belum optimal, serta menyusun peta intervensi hingga ke tingkat desa. Tahap ini menjadi fondasi penting untuk memastikan bahwa intervensi yang kita lakukan tepat sasaran, baik intervensi spesifik yang berfokus pada kesehatan dan gizi, maupun intervensi sensitif yang menyasar faktor-faktor lingkungan dan sosial,” jelas Andi Jefrianto.

Lebih lanjut, Sekda Andi Jefrianto menyampaikan adanya penyesuaian substansi dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting. Delapan Aksi Konvergensi kini dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu aksi utama dan aksi pendukung.

“Sesuai arahan terbaru, Aksi Konvergensi Utama kini meliputi analisis situasi, penguatan perencanaan, penguatan pelaksanaan, serta penilaian hasil monitoring dan evaluasi. Sementara itu, aksi pendukung mencakup dua aksi terakhir, yaitu regulasi yang mendukung upaya percepatan, pencegahan, dan penurunan stunting, serta publikasi kegiatan aksi konvergensi tingkat kabupaten dan kota,” terangnya.

Andi Jefrianto berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, mitra kerja, serta perangkat desa dapat memahami betul urgensi dari tahapan analisis situasi ini.

“Melalui kegiatan ini, saya mengajak kita semua untuk memperkuat kolaborasi, menyelaraskan perencanaan antar sektor, serta meningkatkan akuntabilitas dalam setiap langkah intervensi yang akan kita lakukan,” harapnya.

Sekda juga mengakui adanya berbagai tantangan dan kendala dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Sinjai. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan sumber daya serta kurangnya pemahaman sebagian masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat dan gizi yang tepat.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Andi Jefrianto menekankan pentingnya inovasi dan pencarian solusi yang lebih efektif. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia, baik melalui pelatihan untuk tenaga kesehatan, tim pendamping keluarga, maupun fasilitator di tingkat desa.

Selain itu, penguatan komunikasi dan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting melalui pendekatan yang lebih menarik dan mudah dipahami juga menjadi prioritas.

Pemerintah daerah, lanjut Sekda, akan terus berupaya dan berkomitmen untuk memastikan alokasi anggaran yang memadai guna mendukung program-program pencegahan dan penurunan stunting yang telah maupun akan berjalan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan SDM, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, para Kepala OPD terkait, perwakilan Kepala Kantor Kemenag, perwakilan TP-PKK dan DWP Kabupaten Sinjai, Ketua Baznas Sinjai, dan para Camat se-Kabupaten Sinjai.