BeritaDAERAH

Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Idul Adha, ASDP Siapkan Armada dan Operasional Kapal

×

Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Idul Adha, ASDP Siapkan Armada dan Operasional Kapal

Sebarkan artikel ini
Stefy Lawalata, Manajer SDM dan Humas PT ASDP Cabang Ternate. (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata Menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang di hari raya Idul Adha 1446 H/2025 M, PT ASDP Feri Cabang Ternate menyiapkan armada dan operasional kapal.

Berdasarkan data jumlah penumpang pada lebaran sebelumnya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, lonjakannya tidak begitu signifikan. Sekalipun demikian, PT ASDP Cabang Ternate tetap komitmen mengantisipasi kemungkinan jika terjadi peningkatan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Pada dasarnya kita tetap siap dan fokus pada setiap lintasan yang menjadi sasaran dari aktivitas penyebrangan. Lintasan tersebut yakni, Bastiong-Rum, Bastiong-Sofifi dan Bastiong-Sidangoli,” ujar Stefy Lawalata, Manajer SDM dan Humas PT ASDP Cabang Ternate.

Stevi menyebutkan, jumlah armada milik ASDP yang disiapsiagakan berjumlah 5 armada yang melintasi 3 lintasan tersebut. Selain armada milik ASDP, terdapat juga 3 armada swasta yang turut juga melayari lintasan itu.

Selama dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama dalam momentum Idul Fitri maupun Idul Adha, kondisi jumlah penumpang normal-normal saja. Artinya peningkatan tidak begitu signifikan sekalipun dalam kondisi libur panjang.

“Kalau yang kita pantau pada Idul Fitri kemarin, sejak H-10, pergerakan arus mudik itu sudah mulai mengalami peningkatan terutama pada kendaraan logistik. Jika kondisi serupa terjadi pada Idul Adha kali ini, kami tetap siap mengantisipasi dengan menyiapkan armada dan operasional kapal,” ujar Stefy menambahkan.

Ditanya terkait lintasan mana saja yang sedikit mengalami lonjakan, ia menyebutkan, ada dua lintasan yakni, lintasan Bastiong-Rum dan Bastiong-Sofifi.

Manajer SDM dan Humas ini mengatakan, sekalipun dalam kondisi normal maupun saat terjadi lonjakan, pihaknya berharap masyarakat pengguna jasa penyebrangan berkewajiban menaati semua ketentuan yang dibuat ASDP.

Ketentuan tersebut adalah, setiap penumpang maupun kendaraan yang naik ke atas kapal harus memiliki tiket.

Selain itu, antrean kendaraan agar senantiasa diatur sebagai mana mestinya. Jika ada yang mendahului atau menyerobot masuk, tindakan tersebut tidak dibenarkan.

Selain itu Ia juga mengimbau agar setiap calon penumpang hendaknya membeli tiket tanpa menggunakan calo yang berefek merugikan calon penumpang yang bersangkutan. Selain itu diimbau agar calon penumpang dapat membeli tiket secara online demi mempermudah yang bersangkutan. (Ateng)