KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Taman Kyai Langgeng menawarkan sensasi kuliner tradisional bagi pengunjung dan pecinta olahraga pagi di dalam obyek wisata andalan Kota Magelang Jawa Tengah ini. Setelah olahraga atau jalan-jalan pagi menikmati indahnya taman, pengunjung dapat mencicipi kuliner jadul seperti nasi pecel, gorengan, dan sebagainya.
Manajer Pemasaran, IT dan Humas Taman Kyai Langgeng, Arum Sari Kusuma, S.P. menjelaskan bahwa kuliner tradisional khas dapat dinikmati pengunjung setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari-hari libur nasional.
“Makanan dan minuman yang ditawarkan semua khas Magelang,” jelasnya, Minggu (25/05/2025).
Arum menyebutkan, kuliner tersebut seperti bubur sayur, arem-arem, getuk, gorengan, pisang dan kacang godog, bakso pentol, nasi pecel, dan mie. Kemudian ada juga aneka jenang, ketan srundeng, ketan lopis, klepon, tahu dan tempe bacem serta jadah.
“Untuk minuman ada jamu, kopi dan teh tubruk. Lebih sensaional bila dinikmati sambil duduk dan melihat indahnya pemandangan di pinggir Sungai Progo,” ujar Arum.
Bagi masyarakat yang gemar berolahraga pagi, tiket masuk area Taman Kyai Langgeng cukup dengan Rp 5.000 mulai pukul 06.00 – 08.00 WIB.
“Untuk jam olahraga pagi kita buka setiap hari. Namun untuk kuliner tradisional di tepi Progo sementara baru dapat dijumpai hari Sabtu, Minggu dan hari-hari libur nasional,” pungkas Arum.
Taman Kyai Langgeng (TKL Ecopark) merupakan destinasi wisata alam unggulan yang terletak di Kota Magelang. Destinasi wisata ini menjadi satu-satunya wisata alam dan edukasi lingkungan di Kota Magelang. Slogannya: “Ayo Piknik, Seneng Bareng ini Taman Kyai Langgeng”. (Nar)