AdvetorialBeritaPEMDA SINJAI

Pemkab Sinjai Hadiri High Level Meeting TPID Provinsi Sulawesi Selatan Kawasan Bosowasi

×

Pemkab Sinjai Hadiri High Level Meeting TPID Provinsi Sulawesi Selatan Kawasan Bosowasi

Sebarkan artikel ini

Bone, Suara Jelata – Wakili Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, Andi Ilham Abubakar, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan Kawasan Bosowasi yang diselenggarakan di Aula Latea Riduni, Rujab Bupati Bone, Kamis (22/5/2025).

Pertemuan penting ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas pengendalian inflasi di wilayah Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai (Bosowasi).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah untuk menjadikan Bone sebagai tuan rumah.

Ia menekankan bahwa pengendalian inflasi merupakan faktor krusial dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Melalui high level meeting ini, kita diberi kesempatan untuk melakukan evaluasi bersama serta merumuskan strategi pengendalian inflasi yang berbasis zona atau kawasan,” ujar Andi Akmal Pasluddin.

Ia menambahkan bahwa pendekatan ini sangat relevan mengingat karakteristik unik dan tantangan masing-masing daerah dalam hal pasokan kebutuhan pokok dan komoditas strategis lainnya.

Andi Akmal Pasluddin juga mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia yang melibatkan kabupaten penyangga pasokan secara langsung, menunjukkan komitmen bersama untuk menghadirkan solusi tepat sasaran dan efektif.

“Sinergi ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga, mencegah terjadinya gejolak inflasi yang merugikan masyarakat, dan sekaligus mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi,” tambahnya.

Senada dengan itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama, mengajak pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dalam mengendalikan inflasi.

“Karena semuanya mesti dimulai dari kerja sama yang baik antar daerah tetangga dalam menekan inflasi di daerah,” kata Wahyu.

Wahyu menyebutkan bahwa Sulawesi Selatan pada umumnya termasuk daerah produsen, namun tetap harus waspada karena inflasi pada dasarnya dikendalikan oleh ketersediaan pangan di daerah.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, menyambut baik kegiatan ini.

Ia berharap dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama antara empat kabupaten kawasan Bosowasi, masing-masing kabupaten dapat bersinergi dalam pengendalian inflasi.

“Kerja sama antar daerah ini membuka ruang bagi daerah Bosowasi untuk saling memasok kebutuhan bahan pangan yang kurang di daerahnya,” jelas Andi Ilham.

Dalam kesempatan ini, telah dilaksanakan penandatanganan komitmen dan nota kesepahaman bersama kerja sama antar daerah dalam rangka Pengendalian Inflasi.

Kehadiran Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, pada rapat High Level Meeting TPID Sulsel ini turut didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Kepala Badan Pusat Statistik Sinjai, serta perwakilan Bulog Sinjai.