TERNATE MALUT, Suara Jelata – Kepolisian Resor (Polres) Ternate menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat melalui keterlibatan langsung dalam upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di wilayah Gamalama, Kota Ternate, Rabu (04/06/2025). Peristiwa kebakaran yang melanda beberapa unit toko di kawasan padat penduduk tersebut memicu kepanikan warga dan menimbulkan potensi risiko keselamatan jiwa dan harta benda.
Menanggapi laporan dari masyarakat, personel Polres Ternate segera diterjunkan ke lokasi guna memberikan bantuan evakuasi, pengamanan lokasi. Serta dukungan terhadap petugas pemadam kebakaran dalam upaya pemadaman api.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa keterlibatan anggota kepolisian dalam penanganan bencana merupakan bagian dari tugas pelayanan kemanusiaan yang melekat pada institusi Polri.
“Kehadiran kami di tengah masyarakat tidak semata-mata untuk penegakan hukum, melainkan juga sebagai bagian dari pengayom dan pelindung masyarakat. Terlebih dalam situasi darurat yang membutuhkan kehadiran aparat negara,” ujarnya.
Di lapangan, personel kepolisian membantu warga mengevakuasi barang-barang, mengamankan area sekitar lokasi kejadian. Sserta mengatur lalu lintas guna memperlancar akses kendaraan pemadam.
Tindakan cepat dan sigap aparat kepolisian turut membantu mempercepat proses penanganan kebakaran dan meminimalisasi potensi dampak lebih luas. Berdasarkan informasi sementara, tidak terdapat korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa toko warga mengalami kerusakan cukup parah.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan pengamanan, pendataan, serta koordinasi dengan instansi terkait dalam proses penanganan lanjutan.
Dilaporkan, peristiwa kebakaran terjadi di pertokoan Jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah pada Rabu (04/06/2025) sekitar pukul 08.15 WIT. Kebakaran tersebut menghanguskan 2 (dua) unit ruko dan satu unit lantai dua Toko Andalas. Yaitu Toko Master Elektronik milik Afrianda (32 tahun), Toko Hage Sindo Nusantara Peralatan Mesin milik Agus Mianto (32 tahun), dan Toko Andalas Elektronik milik Hj. Indra (kerusakan pada lantai dua).
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik pada Toko Master Elektronik. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.55 WIT setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil water canon tiba di lokasi. (Ateng)