Sinjai, Suara Jelata – Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa membuka secara resmi Konferensi Kabupaten (KONKAB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sinjai, Sabtu (14/06/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.
Konferensi yang merupakan forum tertinggi organisasi di tingkat kabupaten ini mengusung Tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”.
Selain menjadi wadah strategis untuk memilih pengurus baru PGRI Sinjai periode 2025-2030, kegiatan ini juga untuk merumuskan program-program yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan yang terus bergerak dinamis.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari sembilan cabang PGRI se-Kabupaten Sinjai beserta pengurus kabupaten.
Turut hadir hadir unsur Forkopimda, Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, serta sejumlah pengurus PGRI Sulsel.
Andi Jefrianto Asapa dalam sambutannya mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya KONKAB PGRI secara baik dan lancar.
Ia menilai forum ini sebagai momentum penting untuk melakukan evaluasi, menyusun arah kebijakan, serta memperkuat peran strategis guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Kabupaten Sinjai.
“Kegiatan ini tentu merupakan momen penting bagi kita untuk mengevaluasi, merencanakan dan memperkuat peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Kabupaten Sinjai ke depan,” ujarnya mewakili Bupati Sinjai.
Ia berharap KONKAB PGRI 2025 ini mampu melahirkan gagasan-gagasan segar, serta menyusun program kerja yang inovatif dan visioner, sesuai dengan tantangan zaman dan kebutuhan pendidikan masa kini dan mendatang.
“Mari kita jadikan forum ini sebagai ajang untuk memperkuat solidaritas dan profesionalisme guru, sehingga PGRI dapat terus menjadi organisasi yang kuat, mandiri, dan bermartabat,” tegas Andi Jefrianto.
Di akhir sambutannya dikatakan bahwa Pemkab Sinjai akan terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.
“Kami menyadari bahwa investasi terbaik adalah investasi pada sumber daya manusia. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya menyediakan fasilitas yang memadai, program pelatihan yang relevan, serta kebijakan yang berpihak kepada guru,” tutupnya.