BREBES JATENG, Suara Jelata – Si Jago merah (Api) mengamuk melanda sebuah garasi rumah milik Kusneti binti Karsun, warga Dukuh Pesanggrahan RT 003 RW 001, Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, pada Jumat malam (4/7/2025) sekitar pukul 23.15 .Wib.
Dalam insiden tersebut, satu unit mobil dan satu sepeda motor hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir sekitar Rp200 juta.
Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar bernama Ade Irawan (37), seorang pedagang setempat.
Menurut kesaksian warga lainnya, Muhammad Hikam Ardahani (21) dan Haekal Jauharoh Naqiq (24), sebelum kebakaran terjadi, sebuah mobil Daihatsu Grandmax bernomor polisi G 8314 EZ masuk ke dalam garasi rumah Kusneti sekitar pukul 22.50 WIB.
Mobil tersebut dikemudikan oleh seseorang bernama Randi yang kemudian langsung meninggalkan lokasi setelah memarkirkan kendaraan.
Tak lama berselang, sekitar pukul 23.15 WIB, saksi mendengar suara percikan api disertai suara benda jatuh dari dalam garasi.
Saat dicek, api terlihat sudah membakar plafon garasi dan menjalar ke bawah, melahap mobil Grandmax dan satu unit sepeda motor Yamaha RX Special yang terparkir di dalamnya.
Warga sekitar segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan memanggil Pos Pemadam Kebakaran Bumiayu untuk mencegah api meluas ke bangunan lain.
Berkat respon cepat dari masyarakat dan tim damkar, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra SIK melalui Kapolsek Paguyangan AKP Tasudin SH MH membenarkan atas kejadian kebakaran di Desa Kretek Kecamatan Paguyangan.
Hasil penyelidikan unit Reskrim diduga kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik (korsleting) di area plafon garasi.
“Berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari atas plafon dan dengan cepat menjalar ke kendaraan yang terparkir.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya.
Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp200 juta, mencakup kerusakan satu unit mobil, satu unit sepeda motor, dan bangunan garasi milik korban.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menindaklanjuti peristiwa tersebut sesuai prosedur,” ucap Tasudin. (Olam).
