BREBES JATENG, Suara Jelata – Ratusan kader perempuan muda Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul dalam Apel Akbar Garda Fatayat NU Brebes di Ponpes Al Falah Salafiyah, Jatirokeh, Kecamatan Songgom, Brebes, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan ini jadi ajang konsolidasi kekuatan Fatayat dalam merespons tantangan sosial di tengah masyarakat.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Pembina PP Fatayat NU Nur Nahdlifah, Ketua PW Fatayat NU Jateng Iin Tazkiyatul Mutmainah, Ketua PC Fatayat NU Brebes Titin Rohmatin Alawiyah, serta anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten seperti Musyaffa, Nafisatul Khoiriyah, dan Hadi Santoso.
Anggota DPRD Jateng, Musyaffa, memberi apresiasi tinggi atas kiprah Fatayat NU dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.
“Apel Akbar Garda kedua Fatayat ini menunjukkan bahwa perempuan muda NU tidak hanya aktif dalam dakwah, tetapi juga siap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, mengawal keluarga, dan membantu menyelesaikan persoalan-persoalan riil seperti stunting dan perlindungan anak,” kata Musyaffa.
Musyaffa menyebut Fatayat sebagai kekuatan moderat di tengah perubahan sosial.
“Kegiatan ini mencerminkan soliditas organisasi yang sangat penting di tengah dinamika masyarakat Kabupaten Brebes. Kehadiran 500 lebih Garda Fatayat ini menjadi bukti bahwa kaderisasi berjalan baik dan siap bersinergi dengan pemerintah dalam banyak hal,” jelasnya.
Ia juga menyoroti peran Garda Fatayat yang tak hanya fokus pada keamanan kegiatan keagamaan, tapi juga aktif di isu-isu strategis.
“Kami di DPRD Jateng sangat mendukung peran-peran seperti ini. Ke depan, sinergi antara organisasi keagamaan perempuan dan pemerintah harus terus diperkuat,” beber dia.
Dukungan juga datang dari anggota DPRD Brebes, Nafisatul Khoiriyah. Ia menilai Garda Fatayat telah menjadi kekuatan penting di tingkat lokal.
“Fatayat NU, khususnya Garda Fatayat, telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga stabilitas sosial, membantu penanganan isu-isu krusial seperti stunting, serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan,” kata Nafisatul Khoiriyah.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Jateng, Iin Tazkiyatul Mutmainah, mengakui eksistensi Fatayat NU Brebes sebagai salah satu yang terbesar dan terbaik di Jawa Tengah.
“Ada semangat kuat untuk menjadi solusi bagi masalah di lingkungan masing‑masing. Kami sangat mengapresiasi kinerja Fatayat NU Brebes, menjadi salah satu Fatayat terbaik di Jawa Tengah. Roda organisasi berjalan dengan baik, anggotanya solid, dan programnya nyata terlibat langsung dalam penanganan stunting, AKI/AKB, penurunan kemiskinan ekstrem, serta inisiatif sosial lainnya,” pungkasnya. (Olam).